Stok Darah PMI Kabupaten Blitar Turun Saat Bulan Puasa, Ini Solusinya!

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kepala Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Blitar, Dr Christine Indrawati, M. Kes menyatakan, bahwa stok darah di UDD Kabupaten Blitar selama bulan Ramadhan menurun signifikan dibandingkan bulan bulan biasa.

"Turunnya lumayan banyak sekitar 50 persen dari hari biasa. Itu selalu terjadi dari tahun ke tahun stok darah selalu minim di Bulan puasa," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin ( 27/5/2019).

Menurut Cristine, pada Bulan Ramadhan banyak orang yang menunda donor karena mereka berpedoman bahwa ketika berpuasa tidak boleh mengeluarkan cairan dari dalam tubuh. Namun, kekurangan stok darah itu dikatakanya bukanlah masalah sepanjang UDD dapat memenuhi permintaan darah dari masyarakat.

"Artinya, kami terpaksa mengambil stok darah dari PMI kota lain yang memilki stok banyak," imbuhnya.

Cristine berharap kepada masyarakat untuk tidak takut untuk berdonor karena bagaimanapun berdonor itu beramal untuk orang yang membutuhkan juga baik untuk kesehatan pendonor itu sendiri.

Menurutnya dengan rutin donor darah, regenerasi sel darah akan bagus artinya sel sel darah yang sudah tua cepat digantikan dengan yang baru. Kemudian, karena ada pergantian regenerasi sel yang cepat bisa mengurangi resiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan kolestrol.

"Saya berharap tidak perlu takut sih karena sekarang jarumnya semakin kecil dan bersahabat," urainya.

Selanjutnya, Cristine mengemukakan ada dua cara untuk donasi darah yang pertama pelayanan di kantor UDD yang selalu dibuka untuk siapa saja yang tiba tiba ingin donor darah setiap saat. Selain itu, juga jemput bola keliling ke wilayah kelompok donor.

Dia mempersilahkan orang dengan kelompok atau komunitas yang selama ini belum pernah donor dan ingin donor darah. "Paling tidak ada 24 orang yang bersedia donor nanti kami datangi," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement