Pendidikan

Unkriswina Gandeng Yayasan Peduli Setiap Insan Cegah Perdagangan Manusia

Senin, 27 Mei 2019 - 13:24 | 66.23k
TOT yang diselenggarakan Unkriswina Sumba dan Yayasan PEDULI Salatiga pada 15 Mei 2019 lalu. (FOTO: Humas Unkriswina Sumba)
TOT yang diselenggarakan Unkriswina Sumba dan Yayasan PEDULI Salatiga pada 15 Mei 2019 lalu. (FOTO: Humas Unkriswina Sumba)

TIMESINDONESIA, SALATIGA – Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba NTT bekerjasama dengan Yayasan Peduli Setiap Insan Salatiga menggelar Training of Trainers (TOT) untuk pencegahan perdagangan manusia.

 Yayasan Peduli Setiap Insan adalah lembaga yang bergerak dalam bidang penyuluhan dan pencegahan human trafficking dan pemberdayaan masyarakat kaum rentan yang dapat menjadi korban perdagangan orang (Human Trafficking).

Ketua penyelenggara TOT Windy Paskawati Senin (27/5/2019) mengatakan, Training of Trainers (TOT) digelar selama tiga hari mulai 15 Mei 2019 itu menghadirkan lima orang pemateri dengan para peserta para aktivis, LSM, yayasan, komunitas, dosen, mahasiswa dan beberapa PPA yang ada di Kota Waingapu.

"Tujuan kegiatan itu agar kedepannya tidak ada lagi permasalahan human trafficking yang menimpa masyarakat di pulau Sumba bahkan di seluruh NTT dengan menerbitkan para agen-agen/trainersyang bergerak secara nayata melakukan penyuluhan dan pencegahan human trafficking/Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) langsung ke masyarakat," ucapnya.

Windi mengatakan, TOT sifatnya terbatas dengan 40 kuota peserta. "Tetapi animonya sangat luar biasa meskipun ada yang tidak hadir namun dalam daftar peserta melebihi kuota,” ujarnya.

Windi menjelaskan, Unkriswina dengan Yayasan Peduli Setiap Insan juga melakukan penandatanganan MOU dengan pihak Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) untuk melanjutkan program selama satu tahun ke depan.

“Jadi dari acara TOT itu ada lagi program lanjutan yang lebih lagi dan praktek secara nyata oleh trainers terkait kegiatan penyuluhan dan pencegahan human trafficking dengan program Peace Generation (PG), nanti ada pelatihan khusus para trainers PG,” jelasnya.

Sementara Ketua LPPM Siti Suryani, SE, MSA  menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Unkriswina Sumba untuk masyarakat pulau Sumba. Pihaknya berharap kerjasama akan terus berlanjut. “Harapan kami tentunya kerjasama ini akan terus berlanjut demi masyarakat di pulau Sumba ,”harap Siti Suryani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES