Peristiwa Daerah

Siaga Lebaran, Basarnas Bali Siapkan 100 Petugas Pengamanan Arus Mudik

Senin, 27 Mei 2019 - 13:05 | 44.92k
Apel kesiapan personil Basarnas Bali, di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang berlokasi di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Senin (27/5/2018).(FOTO IST/TIMES Indonesia).
Apel kesiapan personil Basarnas Bali, di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang berlokasi di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Senin (27/5/2018).(FOTO IST/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BADUNG – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menetapkan pelaksanakan Siaga SAR khusus arus mudik lebaran 1440 H sejak tanggal 28 Mei hingga 13 Juni 2019. Siaga SAR tersebut dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Bali dan perairan di sekitarnya. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar melaksanakan pelepasan petugas Siaga SAR Lebaran, yang bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang berlokasi di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Senin (27/5/2019) pagi.

personil-Basarnas-Bali2.jpg

Hari Adi Purnomo, selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, memimpin langsung apel kesiapan personil serta pengecekan peralatan SAR dan kendaraan operasional 

Selain itu, dalam sambutannya ia menegaskan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini jangan dijadikan hal yang monoton, akan tetapi harus ada peningkatan dari tahun ke tahun baik kesiapan personil, peralatan, keterampilan dan kesigapan kita serta sistem percepatan respon jika terjadi kecelakaan.

"Ikuti prosedur yang ada, tunjukkan bahwa kita bekerja secara profesional, disiplin tinggi dan tak melupakan keselamatan diri sebagai hal yang penting pula," ujarnya.

personil-Basarnas-Bali3.jpg

Sesuai rencana maka posko siaga terpadu akan difokuskan di Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembarana, Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Pelabuhan Benoa di Denpasar serta Pelabuhan Toya Pakeh Nusa Penida di Kabupaten Klungkung.

Disamping itu, juga dilakukan pemantauan lapangan bergerak (mobiling) pada jalur-jalur yang dianggap rawan terjadi kecelakaan dan beberapa objek wisata. Kemudian, juga petugas diharapkan strategi penempatan titik-titik posko tersebut dapat mengcover seluruh bali,  dan didukung dengan koordinasi yang baik bersama unsur SAR. 

personil-Basarnas-Bali4.jpg

Sementara, untuk penetapan sebagai pusat pengendali secara keseluruhan di wilayah Bali berada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang berlokasi di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.

"Pada H-5 Lebaran, KN SAR Arjuna 229 akan berlayar memantau perairan sekitar Benoa, Padangbai, laut Bali, Banyuwangi, dan sandar sampai dengan H+2 di Pelabuhan Aspal," ujar Hari Adi.

"Personil akan dikerahkan sebanyak  100 orang pada titik-titik yang sudah ditentukan, terutama pelabuhan, bandara, jalur rawan dan objek wisata," jelas Hari Adi.

Sememtara itu, Alat yang dikerahkan yakni rescue truck 1 unit, rapid deployment land SAR unit 3 unit, rescue car 3 unit, communication mobile 1 unit, truck angkut personil 4 unit, Kapal SAR KN SAR Arjuna 229, jetski 3 unit, Rigid Inflatable boat 5 unit dan rubber boat di setiap Pos SAR. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES