Dishub Ponorogo Larang Bus Tidak Laik Masuk Terminal Seloaji 

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Dishub Ponorogo mulai sweeping bus tidak  laik menjelang arus lebaran. Hasilnya ada puluhan bus dengan kondisi jelek dan tidak memenuhi standar operasi ditemukan di Terminal Seloaji Ponorogo.

"Bus yang kondisinya jelek dan tidak layak beroperasi dilarang masuk Terminal Seloaji. Kalau bandel akan kami usir," kata Hari Suhardono, koordinator satuan pelaksana terminal Seloaji Ponorogo, Senin (27/5/2019).

Menurut Hari, pemeriksaan bus  Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sudah dimulai sejak Minggu (26/5/2019). Sweeping akan terus dilakukan selama arus mudik dan balik. Hal itu untuk mengantisipasi beroperasinya bus yang tidak laik.

"Biasanya menjelang lebaran, PO mengeluarkan bus-bus yang sudah lama tidak beroperasi. Mereka menyiasati dengan memoles bus seolah-olah baru," jelas Hari.

Hari menegaskan, pihaknya sudah memperingatkan PO untuk tidak memaksakan kendaraan tidak laik untuk beroperasi. Karena bisa membahayakan keselamatan penumpang.  

"Jika ketahuan masih ada PO curang akan ditindak tegas dengan mencabut trayek,"  kata Hari.

Jumlah bus yang melayani trayek antar provinsi di Terminal Seloaji Ponorogo ada sekitar 60 armada. Sedangkan bus untuk trayek dalam provinsi ada sekitar 100 lebih. Dishub Ponorogo akan terus mengawasi kondisi bus yang beroperasi selama arus mudik dan balik lebaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement