Peristiwa Daerah

Pemprov Jatim Perbaiki Jalan Retak Ponorogo-Pacitan 

Minggu, 26 Mei 2019 - 19:37 | 62.80k
Perbaikan ruas jalan Ponorogo - Pacitan, sudah selesai sesuai jadwal. (FOTO: Evita Mukharohmah/TIMESIndonesia)
Perbaikan ruas jalan Ponorogo - Pacitan, sudah selesai sesuai jadwal. (FOTO: Evita Mukharohmah/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ruas jalan Ponorogo-Pacitan yang mengalami retak karena pergerakan tanah  beberapa waktu lalu telah tertangani. Proyek perbaikan yang didanai Pemprov Jatim hampir tinggal menyisakan pengaspalan. 

"Pekerjaan pengurukan, pengaspalan, dan perbaikan bronjong telah selesai. Hari ini dijadwalkan selesai," ujar Sartono Pengawas Lapangan Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Minggu (26/5/2019).

Menurut rencana, Pemprov Jatim bakal meninjau langsung hasil perbaikan di kilometer 227 Desa Wates, Slahung, Ponorogo tersebut. Sekaligus  mengevaluasi hasil pekerjaan sesuai detail engineering design (DED). 

"Proses kajian melibatkan BPBD karena kerusakan terjadi akibat bencana alam," jelas Sartono.

Dia menjelaskan proses kajian melibatkan BPBD untuk memperhitungan peta kerawanan bencana di lokasi. Terutama tanah retak yang menyebabkan jalan di lokasi amblas.  Selanjutnya ditentukan teknik khusus untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Pertimbangannya tetap keselamatan pengendara yang melintas,’’ katanya

Sesuai DED, perbaikan diawali pengurukan tanah amblas menggunakan pasir batu (sirtu). Kemudian diratakan dan dipadatkan hingga sampai pada tingkat kepadatan tertentu. Tujuannya mencegah air masuk yang bisa menyebabkan keretakan. 

"Diperkirakan bisa bertahan 10 tahun jika tidak ada bencana lagi. Untuk antisipasi, kami juga pasang bronjong di tebing," jelasnya. 

Perbaikan jalan tersebut diharapkan dapat memperlancar arus mudik. Karena jalur Jawa sebelah Selatan sebagai pilihan untuk jalur mudik selain jalan tol.

Setyo Budiono Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Ponorogo mengatakan, Desa Wates menjadi salah satu dari empat desa di Kecamatan Slahung yang masuk kategori rawan tanah retak. Tiga desa lain di antaranya Desa Senepo, Slahung, dan Tugurejo.

‘’Kemarin melibatkan tim gabungan dari PU Bina Marga Jatim, Inspektorat Jatim, BPBD Jatim, dan UPT PJJ Bina Marga Madiun,’’ kata Setyo Budiono.

Dia menambahkan retakan di ruas jalan Ponorogo-Pacitan tersebut diakibatkan lantaran longsoran di sekitar lokasi. Luas area longsor mencapai 2,5 hektare. Sehingga mengakibatkan tanah retak hingga jalan amblas sedalam 1,5 meter dengan panjang 200 meter. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES