Peristiwa Daerah

Antisipasi Kemacetan DPUPR Pemkot Batu Gelar Operasi Ketupat

Minggu, 26 Mei 2019 - 08:35 | 68.56k
Aktivitas perbaikan jalan dilakukan malam hari dengan cepat, agar tidak menganggu arus lalu lintas. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Aktivitas perbaikan jalan dilakukan malam hari dengan cepat, agar tidak menganggu arus lalu lintas. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Mengantisipasi kemacetan di Kota Batu, Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Pemkot Batu menggelar Operasi Ketupat (Kegiatan Tutup Lubang Jalan dengan Cepat) di 60 titik jalan.

Pekerjaan ini harus sudah tuntas sebelum hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 5 Juni 2019.

Seluruh pekerjaan ini dilakukan malam hari disaat arus lalu lintas sedang sepi.

Kabid Bina Marga, DPUPR, Alfi Nurhidayat mengatakan jika tidak ada aral, pengerjaan proyek ini akan tuntas sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Aktivitas-perbaikan-jalan2.jpg

"Dengan dibukanya Tol Malang-Pandaan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, kita prediksi akan terjadi lonjakan arus wisatawan yang datang ke Kota Batu. Hampir di setiap musim libur atau weekend, beberapa ruas jalan di Kota Batu dipadati kendaraan bermotor, sehingga kemacetan tidak terelakkan," kata Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Batu ini

Meminimalisir kondisi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu, bersama beberapa elemen masyarakat seperti Laskar Foundations JTP Group (CSR JTP group) melebarkan sejumlah jalan yang sering dilalui kendaraan. Salah satu ruas jalan yang dilebarkan adalah Simpang Empat Jalan Dewi Sartika.

Pelebaran jalan ini merupakan hasil kesepakatan yang dibuat oleh Forum Lalu Lintas Kota Batu setahun yg lalu.Sejumlah unsur tergabung dalam Forum Lalu Lintas Kota Batu, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan Kepolisian, Paguyuban Pengemudi angkutan, dan Masyarakat penguna jalan ini sepakat untuk melakukan pelebaran jalan agar tidak terjadi kemacetan.

Penumpukan kendaraan sering terjadi saat musim libur atau long weekend bahkan saat diberlakukan sistem one way. Fungsi pelebaran ini, kata Alfi, untuk menambah kapasitas jalan agar dapat menampung lebih banyak kendaraan yang masuk ke Kota Wisata Batu.

Aktivitas-perbaikan-jalan3.jpg

Di samping juga mengurangi titik kemacetan dan angka kecelakaan. "Kemacetan adalah keniscayaan, tapi respon pemerintah dan kita semua untuk mengatasi kemacetan ini yg terpenting. Selain Jalan Dewi Sartika, pelebaran juga dilakukan di beberapa jalan alternatif yang menuju dan keluar Kota Batu," katanya.

Pelebaran jalan ini dilakukan bertahap, sesuai dengan perencanaan dan anggaran, rata-rata luas pelebaran jalan dilakukan selebar 2 - 5 meter di sejumlah titik.

"Kita fokuskan perbaikan jalan ini kita terus lakukan hingga libur Lebaran nanti, kita pastikan infrastruktur jalan yg ada di Kota Batu khususnya diruas-ruas jalan protokol dalam kondisi mulus untuk menyambut arus mudik dan arus wisatawan nanti," ujarnya.

Ia berharap jalan semakin nyaman, akan semakin mendukung untuk produktivitas masyarakat. Operasi Ketupat ini dilakukan (DPUPR) Pemkot Batu untuk mengantisipasi kemacetan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES