Kehadiran Polisi Pariwasata Kuatkan Potensi Wisata Daerah di Tulungagung

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Ada yang berbeda dari biasanya saat kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh komunitas Pesona Kita Tulungagung. Pemandangan menarik itu adalah pengawalan khusus oleh polisi pariwisata.

Kegiatan bagi takjil yang dilakukan di depan Kantor Pemerintahan Daerah (Pemda), berjalan lancar dan tertib dengan dikawal 12 personel polisi pariwisata, Sabtu (25/5/2019).

Kehadiran polisi pariwisata di  kegiatan tersebut terasa begitu menyolok dan sigap turut serta memberikan pelayanan agar lalu lintas disekitar tetap tertib dan lancar.

Keberadaan polisi pariwisata di jajaran polres Tulungagung, sebenarnya terbilang masih relatif baru.

"Terbentuk pada bulan Agustus tahun 2018, dengan jumlah awal 6 personel. Hingga sekarang sudah ada 12 personel. Polisi Pariwasata ini masih dalam bentuk Unit dan dibawah satuan Shabara," terang Bripda Nur Ahmad, Bintara Administrasi Unit Polisi Parwisata.

Tugas dari Polisi Pariwisata sejatinya adalah memberikan layanan dan kenyaman serta rasa aman kepada para pengunjung objek-objek wisata. "Giat-giat tersbut antara lain patroli rutin di obyek wisata serta memastikan bahwa objek tersebut layak dan sudah sesuai standar untuk dikunjungi," jelas Ahmad.

Andri Syambudi, kordinator event bagi takjil dari komunitas Wisata Pesona Kita, juga merasa terbantu serta berterimakasih atas hadirnya polisi pariwista di Tulungagung. "Besar harapan tentu akan semakin membawa potensi pariwisata di sini untuk semakin kuat dan dikenal masyarakat luas," ujar Andri.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement