Datangi Empat Anak Yatim Bersaudara, Wakil Bupati: Tak Boleh Putus Sekolah
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, mengunjungi empat anak yatim bersaudara, di Desa Gubrih RT 4 RW 1, Kecamatan Wringin, Sabtu (25/5/2019).
Empat anak yatim yang dimaksud masing-masing, Alia (13 tahun), Alisa (9 tahun), Sifa (4 tahun), dan Dela yang umurnya masih 22 bulan.
Sudah sekitar 9 bulan lalu mereka ditinggal oleh ayahnya. Sementara ibunya pergi merantau ke luar kota, yakni ke Kalimantan. Akhirnya mereka hanya dirawat oleh neneknya, Hanati (57) tahun.
Dalam kesempatan itu, Wabup Irwan berkomunikasi langsung dengan pengasuh dan keempat anak yatim tersebut.
“Kasihan anak-anak ini, tanpa seorang ibu di sisinya. Ayu-ayu (cantik-canti) lho mereka ini,” ujar Wabup begitu melihat mereka.
Kedatangan Wabup tersebut juga ditemani Kepala Dusun, Kepala SDN Gubrih I dan Guru Madrasah sekaligus guru SD Alia (anak sulung).
“Tolong pantau terus sekolahnya, jangan sampai tidak sekolah, dan penuhi kebutuhan dan keperluan sekolahnya,“ pesan Wabup pada pihak sekolah dan kepala dusun.
Bahkan, dia meminta agar melaporkan langusng pada dirinya. “Saya tidak mau mendengar kalau mereka sampai berhenti sekolah,” sambungnya.
Tak hanya itu, Wabup juga meminta pemerintah desa, agar menghubungi ibu anak-anak tersebut, supaya pulang dari rantau dan bekerja di Bondowoso.
“Tolong ya, hubungi ibunya, suruh pulang saja. Biar saya carikan pekerjaan di Bondowoso saja, tak perlu kerja di Kalimantan. Biar ibunya bisa merawat mereka ini. Kalau ibunya pulang, kan enak untuk memberikan soal pendidikan anak-anak ini,” tegas Wabup.
Usai memberikan santuan pada keempat yatim tersebut, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menyempatkan berfoto bersama, sambil kemudian terus memberikan semangat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Bondowoso |