Dua Siswi SDN 03 Gunungsari Mendapat Hadiah Sepeda Mini dari Wali Kota Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Niki dan Putri, dua siswi SDN 03 Gunungsari ini tersenyum riang gembira karena masing-masing mendapatkan kiriman hadiah sepeda mini warna pink dari Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi.

Tidak hanya mereka berdua yang senang, seluruh kelas gembira melihat dua bocah ini mendapatkan hadiah sepeda dari Dra Hj Dewanti. "Terima kasih Ibu Wali Kota," kata kedua bocah ini kepada Aspri Wali Kota Batu yang mengantarkan dua sepeda mini ini.

Hadiah sepeda mini ini diberikan Dewanti karena kedua siswa ini berani maju dan bertanya kepada wali kota saat kunjungannya ke Dusun Kapru, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Saat itu, celoteh dua bocah warga Dusun Kapru, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji ini benar-benar mengagetkan Wali kota. Bagaimana tidak, saat diminta bertanya, bocah yang bernama Putri malah berucap “Bu Wali cantik,”.

Tentu saja ucapan ini mengagetkan Dewanti. “Alhamdulillah, sopo sing ngajari,” ujar Dewanti balik bertanya. Ternyata sang anak menirukan ucapan ibunya saat melihat wali kota pertama kali.

Belum sampai hilang kagetnya, satu bocah lagi yang bernama Niki menanyakan kenapa ia tidak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar, sementara kakaknya sudah mendapatkannya.

Dari dialog dengan siswa kelas 1 SD ini terungkap saat Kartu Indonesia Pintar untuk kakaknya terbit, Niki masih duduk di TK, sehingga belum mendapatkan kartu Indonesia Pintar ini.

“Kok pinter-pinter, mau hadiah apa?, “ tanya Wali Kota senang dengan pertanyaan kedua bocah. Spontan Niki menjawab sepeda mini warna pink. Agar adil, akhirnya wali kota memberikan hadiah yang sama untuk Putri.

Memang sudah menjadi kebiasaan Wali Kota mengakhiri sambutannya dalam Safari Ramadhan dengan membuka sesi tanya jawab. Saat itu dua bocah ini yang berani bertanya.

Kesempatan bertemu dengan warga Dusun Kapru dalam Safari Ramadhan ke 8 pada hari Senin (20/5/2019) lalu dimanfaatkan oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si untuk mensosialisasikan program pemerintah.

Di Masjid Darun Najah Desa Gunungsari ini, Wali kota juga berdoa untuk kesembuhan KH Nur Yasin, Ketua MUI Kota Batu yang sedang menjalani operasi.

“Saya senang bisa bertemu Bapak-bapak dan Ibu-ibu tapi saya juga sedih, soalnya Pak Kyai (KH Nur Yasin-red) berada di rumah sakit, mari kita doakan semoga beliau cepat sembuh,” kata Dewanti.

Dalam kesempatan itu, wali kota menjelaskan soal kebijakan pemerintah pusat terkait penetapan zonasi masuk SMP dan SMA, ia mengatakan memang ada perbedaan yang sedikit membingungkan, namun hal itu dilakukan untuk pemerataan pendidikan.

Dalam kesempatan itu, wali kota juga mengecek para Dhuafa penerima bantuan apakah sudah memiliki BPJS atau belum. Ketika ada salah satu orang yang belum menerima BPJS, Wali kota meminta Dinas Sosial mendatanya.

Di Masjid Darun Najah ini Wali Kota memberikan bingkisan dan sembako untuk para Dhuafa. Kesempatan yang sama juga digunakan Hotel Golden Tulip untuk memberikan bingkisan kepada para dhuafa dan memberikan santunan untuk anak Yatim Piatu.

Hadir juga dalam Safari Ramadhan tersebut, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso, Ka Kemenag Kota Batu, M Nachrowi dan Kajari Kota Batu, Sri Heny Alamsari SH dan Kepala Desa Gunungsari, Andi Susilo. Saat itulah dua siswi SDN 03 Gunungsari ini  mendapatkan kiriman hadiah sepeda mini warna pink dari Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement