Peristiwa Daerah

Ada Takjil Gratis dan Suguhan Kesenian Tradisional Saat Kirab Budaya HJL ke 450

Sabtu, 25 Mei 2019 - 16:04 | 53.02k
Bupati Lamongan, Fadeli didampingi isterinya saat kirab budaya HJL tahun Lalu, (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan, Fadeli didampingi isterinya saat kirab budaya HJL tahun Lalu, (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Masyarakat Lamongan akan disuguhi takjil gratis dan kesenian tradisional dalam puncak peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 450 yang akan dilangsungkan pada Minggu (26/5/2019). 

Ketua Umum Panitia Peringatan HJL ke 450 Yuhronur Efendi mengungkapkan, prosesi puncak HJL akan menyesuaikan dengan momen puasa Romadhon. Karena itu, jika biasanya dimulai pagi hari, kali ini pada siang hari.

Prosesi puncaknya bakal ditandai dengan pembukaan selubung pataka di Gedung DPRD untuk kemudian diarak keliling Kota Lamongan dan disemayamkan di Pendopo Lokatantra.

Yuhronur menjelaskan, rangkaian prosesi tetap akan menggunakan pakem terdahulu. Yakni diawali dengan pembukaan selubung pataka dan pemasangan oncer sesanti oleh Ketua DPRD untuk kemudian diserahkan kepada Bupati Fadeli.

Lambang daerah tersebut kemudian akan dikirab mulai jam 14.00 WIB mengelilingi Kota Lamongan bersama seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lamongan.

Sepanjang rute kirab, kata Yuhronur, akan dibagikan takjil gratis di beberapa titik. Selain itu juga ada sebanyak delapan kesenian daerah yang akan disuguhkan pada masyarakat, di beberapa simpul jalan yang dilalui kirab.

"Kesenian Reog di perempatan PLN lama, Jaranan di perempatan Pasar Sidoharjo, Tongklek Sunan Sendang di depan Gedung IPHI, selain itu di simpul jalan lainnya akan disuguhkan 3 kesenian reog, barongsai, dan jaranan," ujar Yuhronur, Sabtu (25/5/2019).

Lebih lanjut Yuhronur mengatakan, Kirab Budaya HJL ke 450 akan berakhir di Pendapa Lokatantra.  Pataka dan Oncer Sesanti Lambang Daerah akan disambut dengan Tari Bedoyo Amangkubumi, Uyon-uyon Ayem Tentrem dan Cucuk Lampah. "Kirab akan berakhir di Pendapa Lokatantra dalam prosesi Pasamuan Agung untuk menyemayamkan lambang daerah," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES