TIMESINDONESIA, BATU – Kendati sudah masuk cuti bersama, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu wajib mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan nanti pada 1 Juni 2019.
Padahal cuti bersama sudah mulai dilaksanakan pada hari Kamis (30/5/2019) hingga hari Minggu (9/5/2019).
Jika sampai tidak mengikuti upacara, Pemkot Batu akan memotong tunjangan kinerja (Tukin) para ASN ini.
“Jika ada yang tidak masuk pada peringatan hari lahir Pancasila, maka akan kami beri sanksi tegas,” kata Kepala BKPSDM Kota Batu, Siswanto.
Besaran tukin yang dipotong mencapai 25 persen, selain itu BKPSDM akan menerbitkan surat teguran kepada ASN yang nantinya akan berpengaruh pada karir.
Hal ini sesuai dengan surat edaran Kemendagri yang menegaskan ASN wajib melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Aturan tersebut juga telah tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) nomor 2 tahun 2019, tepatnya pada pasal 12 bahwa ASN yang tak mengindahkan peringatan Hari Besar Nasional akan mendapatkan sanksi tegas dari Pemkot.
Hal senada dikemukakan oleh Asisten 2 Setda Kota Batu, Chairul Syarif Tartila. Ia mengatakan pemotongan Tunjangan Kinerja diberlakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja ASN.
"Jadi harus ada imbal balik yang seimbang ketika pegawai sudah mendapatkan tunjangan untuk kesejahteraan maka pegawai tersebut juga harus menunjukkan kinerja yang baik kepada Negara,"ujar Chaerul.
Pemberian reward berupa Tukin merupakan proses reformasi birokrasi untuk mensejahterakan pegawai. Adapun pegawai harus mengimbanginya dengan kualitas kerja pegawai lebih baik, mulai dari disiplin kerja, prestasi kerja, dan perilaku atau etika kerja.
Karena itu meskipun sudah masuk cuti bersama, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu wajib mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan nanti pada 1 Juni 2019.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : TIMES Batu |
