Peristiwa Internasional

Nusantara Foundation akan Bangun Pesantren Terbesar di Connecticut

Jumat, 24 Mei 2019 - 21:52 | 79.05k
Nusantara Foundation adakan buka bersama di Hotel Grand Syahid, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). (FOTO: Edy Junaidi Ds/TIMES Indonesia)
Nusantara Foundation adakan buka bersama di Hotel Grand Syahid, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). (FOTO: Edy Junaidi Ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTANusantara Foundation akan membangun sebuah pesantren pertama yang terletak di Connecticut, Amerika Serikat.

Rencana pembangunan pondok pesantren bernama Nur Inka Nusantara Madani ini diungkapkan oleh Imam Shamsi Ali dalam acara buka bersama sekaligus penggalangan dana untuk pembangunan pesantren terbesar se Amerika Serikat tersebut.

Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali mengungkapkan pesantren ini merupakan yang terbesar memiliki luas 7,5 hektare sehingga pesantren ini diharapkan dapat menjadi gaung Indonesia di dunia internasional dan Islam.

"Akan merupakan catatan sejarah Islam dunia di Amerika, kami mendirikan pesantren Indonesia, agar dari seluruh dunia bisa belajar agama di pesantren ini dan nama besar Indonesia tergandeng," katanya saat memberikan sambutan di Hotel Grand Syahid, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).

Imam Shamsi Ali mengaku galau karena sebagai bangsa yang terbesar pemeluk agama islam namun dianggap sebelah mata.

"Alasan saya mendirikan pesantren, dan salah satu yang menggalaukan saya, bangsa dan negara besar ini kurang terdengar gaungnya di dunia internasional, termasuk di dunia Islam. Kita dilihat sebelah mata oleh dunia internasional dan dunia Islam. Padahal kita sebagai bangsa Islam terbesar di dunia," sebut Imam Shamsi Ali.

"Melalui pesantren ini, untuk menyampaikan Islam yang sesungguhnya, yaitu Islam yang rahmatan dan alamin, Islam yang tersenyum yang bersahabat dan yang merangkul semua orang, jadi bukan Islam yang sangar dan menakutkan," ujarnya.

"Saya kira kita memiliki potensi untuk itu, oleh sebab itu saya namakan proyek ini pesantren, karena ini adalah ciri khas Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain," sambungnya.

Mengenai Imam Shamsi Ali, dia adalah lulusan S2 University Islam Internasional di Islamabad, Pakistan. Menjadi guru di Arab Saudi selama dua tahun. Di penghujung pekerjaan sebagai guru, ditawarkan oleh duta besar Indonesia di Amerika untuk menjadi imam di kota New York sejak tahun 1997

"Saya dibesarkan oleh peristiwa 9 September di mana sejak itu saya menjadi pembangun komunikasi semua umat beragama di New York, mengadakan dialog-dialog antaragama dan pemerintah Amerika Serikat, dan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pemerintah kota sehingga ketika 911 terjadi saya diminta oleh komunitas muslim menjadi pembicara bahkan dalam dialog dengan presiden Bush saat itu. Sejak itu saya menjadi imam besar di Islamic Center di New York," ungkapnya.

Imam Shamsi Ali berharap pemerintah Indonesia turut ambil bagian dalam pembangunan pesantren Nur Inka Nusantara Madani di Connecticut ini agar pesantren yang digagas Nusantara Foundation ini menjadi kontribusi dan kebanggaan bangsa dan pemerintah Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES