Peristiwa Daerah

Banyak Kaum Dhuafa Renta Tersantuni Dalam Safari Pekan Islami PT ACA

Jumat, 24 Mei 2019 - 21:26 | 62.96k
Jajaran Direksi PT Anugerah Citra Abadi yang menjalankan program safari Sambang Pondok Pesantren di Poncokusumo, Rabu (22/5/2019) siang. (FOTO:widodo irianto/TIMES Indonesia) 
Jajaran Direksi PT Anugerah Citra Abadi yang menjalankan program safari Sambang Pondok Pesantren di Poncokusumo, Rabu (22/5/2019) siang. (FOTO:widodo irianto/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, MALANG – Safari Pekan Islami PT ACA hari ke 5, Jumat (24/5/2019) ini dilanjutkan dan cukup banyak kaum dhuafa yang usianya sudah renta tersantuni dan mereka tampak bahagia selain anak-anak yatim.

Dua wilayah kecamatan hari ini uang menjadi sasaran direksi PT Anugerah Citra Abadi, yakni kecamatan Wagir dan kecamatan Pakisaji.

Hari ini jajaran Direksi PT Anugerah Citra Abadi di Kecamatan Wagir menyantuni 316 anak yatim dan 120 orang kaum dhuafa. Sementara di Pakisaji menyantuni 370 anak yatim dan 120 kaum dhuafa.

Anak yatim dan kaum dhuafa di kecamatan Wagir berasal dari Desa Petung Sewu, Pandanlandung, Sidorahayu, Mendalan Wangi, Sumbersuko, Jedong, Gondowangi, Parangargo, Sukodari, Siti Rejo, Bedali Sodo, dan Pandanrejo.

jajaran-pt-aca.jpg

Sedangkan di Pakisaji anak yatim dan kaum dhuafa itu berasal dari Desa Wadung, Permanu, Wonokerso, Genengan, Jatisari, Karangduren, Pakisaji, Sutojayan, Kendalpayak, Gelanggang, Karang Pandan, dan Kebonagung.

Bukan hanya anak yatim yang tampak bahagia, tapi kaum dhuafa yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu yang sudah renta juga ikut merasa senang. "Inggih kulo senang (iya saya senang," kata mak Yah (95) warga desa Gelanggang, Pakisaji penuh semangat usai menerima bingkisan dan amplop santunan dari direksi PT Anugerah Citra Abadi.

Hal yang sama dikemukakan bu Rastun (87) asal desa Permanu, Pakisaji. Meski usianya sudah renta dan sulit berjalan, pendengarannya berkurang, namun daya ingat dan penglihatan masih oke. "Maturnuwun kulo disantuni. Milai jaman Jepang sepindah niki disantuni (Terimakasih saya disantuni. Mulai jaman Jepang baru sekali ini disantuni," katanya dengan cantas.

Bu Rastun mengaku berumur 10 tahun ketika Jepang menjajah Indonesia. Karena itu ia masih ingat istilah senam Jepang, Taiso.

ACA-Ramadhan.jpg

Seperti pada hari-hari sebelumnya, rangkaian kegiatan Pekan Islami PT ACA siang tadi mendapat sambutan hangat dari anak-anak yatim. Mereka begitu tampak bahagia.

Ini berbeda dengan kaum dhuafa yang kebanyakan kaum ibu yang umurnya sudah tua. Mereka duduk dengan rapi, anteng sembari menikmati hiruk pikuknya anak yatim yang sedang diberi hiburan oleh pesulap lokal Mr Boshi dan vokalis Bian Bagindas.

Sesekali mereka juga bisa ikut tertawa tatkala melihat anak-anak yatim juga tertawa lepas.

Kedatangan rombongan direksi PT ACA disambut hangat. Mereka langsung menyapa ratusan anak yatim yang telah menunggu di pendapa kecamatan dengan kuis disertai hadiah mainan anak-anak.

Tema kuispun juga sederhana sekitar doa sehari-hari misalnya doa sebelum makan, sesudah makan, sebelum berbuka sampai ke soal-soal lambang negara RI, lagu kebangsaan dan sebagainya.

<>Karena hadiahnya memang cukup menarik minat anak-anak, seperti boneka dan mainan lainnya, setiap kali para direksi itu minta tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan maju ke depan, namun yang maju selalu spontan samlai 20 an anak.

Safari Pekan Islami PT ACA sampai hari hari ke 5 ini memang selalu mendapat respon yang cukup meriah dari anak-anak yatim saat mereka dan kaum dhuafa disantuni menyongsong Idhul Fitri 1440 H. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES