Peristiwa Nasional

The Jokowi Center Sesalkan Ujaran Kebencian terhadap Brimob dalam Aksi 22 Mei

Jumat, 24 Mei 2019 - 13:33 | 44.52k
Direktur Eksekutif The Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus. (FOTO: thejokowicentre)
Direktur Eksekutif The Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus. (FOTO: thejokowicentre)

TIMESINDONESIA, JAKARTAThe Jokowi Center menyesalkan adanya ujaran kebencian yang disampaikan oleh seorang pemuda terhadap anggota Brimob dalam aksi 22 Mei lalu. Terlebih, pernyatan itu disampaikan di Masjid yang merupakan tempat ibadah.

“Kami sudah menyaksikan rekaman video yang menampilkan pemuda yang memakai oblong hitam dan bertopi hitam berapi-api mencaci maki aparat keamanan. Tidak pantas caci maki disampaikan di Rumah Allah, tidak beradab,” kata Direktur Eksekutif The Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus, di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Terlepas dari rumah ibadah atau bukan, Neta menilai sebuah tindakan, baik secara lisan ataupun tulisan yang mengandung ujaran kebencian tak sepatutnya dilakukan. Terlebih lanjutnya, saat ini ada Undang-Undang dan hukum yang mengatur kejahatan tersebut.

"Warga yang mengaungkan kebencian di media sosial bisa dijerat dengan UU ITE apalagi ini disampaikan secara sadar di masjid disaksikan puluhan penduduk," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, dalam aksi 22 Mei, aparat keamanan menahan diri dari serangan massa aksi di depan Kantor Bawaslu. Namun mereka terpaksa mengambil tindakan tegas ketika situasi mulai tak kondusif.

Bahkan ada yang melempar bom molotov, batu, petasan, serta menembak dengan ketapel berisi anak kelereng dan sebagainya pada anggota Brimob dan keamanan lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES