Peristiwa Daerah

Komisioner KPID NTB Kunjungi Pemda KLU Serap Aspirasi Lembaga Penyiaran

Kamis, 23 Mei 2019 - 21:31 | 56.30k
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar (kedua dari kanan) bersama Komisioner KPID NTB saat berkunjung ke Pemda KLU. (FOTO: HumasPro KLU for TIMES Indonesia)
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar (kedua dari kanan) bersama Komisioner KPID NTB saat berkunjung ke Pemda KLU. (FOTO: HumasPro KLU for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Bertempat di Ruang Rapat Bupati Lombok Utara, Ketua KPID NTB Yusron Saudi, bersama komisioner lainnya mengunjungi Pemda KLU untuk menyerap aspirasi lembaga penyiaran.

Pada kunjungan tersebut, rombongan Komisioner KPID NTB diterima Asisten III Setda KLU Ir. Melta didampingi Kadis Kominfo KLU, H. Muhammad. 

Ketua KPID NTB Yusron Saudi menyampaikan Kabupaten Lombok Utara (KLU) baru memiliki satu penyiaran radio berizin yang mendirikan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) yang mendirikan radio.

"Ada potensi pengajuan radio di KLU yang masih ada frekuensinya. Kalau untuk frekuensi televisi, sekarang mengalami moratorium. Proses dan prosedurnya menggunakan mekanisme perizinan," kata  Yusron Saudi. 

Dalam pada itu, Asisten III Setda KLU Ir. Melta, menyambut baik adanya atensi dari pihak KPID NTB untuk memberikan bimbingan dan arahan pada rencana pengajuan LPPL untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku nantinya.

Senada, Koordinator Bidang Kelembagaan KPID NTB Fathul Rahman, menyatakan perlunya peningkatan kapasitas pengelolaan media penyiaran. 

Menurut dia, dengan maraknya hoaks, saluran resmi pemerintah menjadi alternatif saluran yang banyak diacu, guna menyampaikan informasi pembangunan kepada publik.

Sebagai informasi, Pemda KLU belum memiliki LPPL. Baru pada pengelolaan saluran media sosial, Radio Streaming dan Titana Streaming. Rencananya pada masa mendatang, diharapkan LPPL bisa terbentuk pula di Lombok Utara.

Sementara, Kadiskominfo KLU H. Muhammad, menyoroti pentingnya radio sebagai cara menyampaikan informasi publik. Dicontohkannya, penyampaian ucapan Ramadhan yang efektif dan memudahkan tersambungnya pesan-pesan Ramadhan.

"Dengan adanya lembaga penyiaran televisi atau radio, kami berencana mengajukan dan meminta arahan dan bimbingan KPID NTB. Agar bisa memiliki izin dengan mendirikan LPPL sebagai landasan dan sarana penyiaran," imbuhnya.

Pertemuan berlangsung santai, dengan perbincangan hangat dalam suasana Ramadhan. Pada akhir sesi pertemuan, sempat bertemu dengan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, dan ngobrol singkat.

Para Komisioner KPID NTB kemudian melanjutkan perjalanan, mengunjungi Radio Swasta Silver FM yang berada tak begitu jauh dari Kantor Pemda KLU.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES