Peristiwa Daerah

Jelang Arus Mudik, Perbaikan Infrastruktur Banyuwangi Ditargetkan Tuntas H-3 Lebaran

Kamis, 23 Mei 2019 - 17:25 | 45.13k
Menjelang arus mudik lebaran, sejumlah infrastruktur di Banyuwangi diperbaiki. (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Menjelang arus mudik lebaran, sejumlah infrastruktur di Banyuwangi diperbaiki. (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menjelang arus mudik Lebaran, Pemkab Banyuwangi intensif melakukan perbaikan infratruktur demi kenyamanan pemudik saat berkendara. Tidak hanya penambalan sejumlah ruas jalan berlubang, pemeliharaan jembatan dan drainase pun ditargetkan rampung H-3 Lebaran 2019. Termasuk, perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU).

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU CKPR) Banyuwangi, Mujiono, mengatakan kondisi jalan di Banyuwangi pada umumnya masih cukup baik. Namun, pemkab tetap melakukan antisipasi terhadap sejumlah ruas jalan yang perlu pemeliharaan.  

“Pemeliharaan jalan diprioritaskan pada jalan poros penghubung antar kecamatan. Kami lakukan tambal sulam pada ruas jalan yang kerusakannya tidak lebih dari 10 persen,” kata Mujiono. Kamis,(23/05/2019).

Perbaikan yang kerjakan yaitu jalan lingkar timur Rogojampi, jalan pertigaan Srono menuju Pekulo Kecamatan Srono, jalan dari Sraten menuju Tamanagung, serta Jalan dari Jajag ke arah Tegalsari dan Dasri  menuju Tawangalun yang menghubungkan tiga kecamatan, yakni Gambiran, Genteng, dan Tegalsari.

“Penambalan jalan berlubang ini sudah kita kebut sejak awal puasa, optimis bisa tuntas sesuai target, yakni H-3 lebaran. Untuk yang tingkat kerusakannya di atas 10 persen, kami mohon maaf baru dikerjakan awal Juni karena menunggu proses lelang,” terangnya.

Untuk perbaikan jembatan, dilakukan antara lain pada Jembatan Jelun, Kecamatan Glagah yang rusak akibat tanah longsor, jembatan di Kecamatan Rogojampi, serta jembatan di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari yang rusak akibat gorong-gorong yang lama jebol.

Selain jalan dan jembatan, pemkab juga melakukan pemeliharaan drainase untuk mengantisipasi banjir saat hujan. Seperti drainase di Jalan Basuki Rahmad, Jalan Brawijaya, dan Jalan Adi Sucipto. Ini merupakan titik-titik yang rawan terjadi genangan air saat hujan.

“Pemeliharaan drainase ini, dilakukan dengan mengangkat sedimentasi (endapan), serta melakukan normalisasi saluran dengan membersihkan pipa-pipa yang melintang menghalangi saluran tersebut. Dengan cara ini, kami harap tidak ada jalan yang tergenang air saat lebaran nanti. Kemudian taman-taman juga kami rapikan, trotoar dibersihkan. Lampu sorot di taman-taman publik juga kami tambah agar lebih semarak. Kami ingin agar pemudik yang pulang kampung ke Banyuwangi merasa nyaman dengan kota kelahirannya,” imbuh Mujiono.

Sementara itu, Plt. Dinas Perhubungan Banyuwangi Ali Ruchi menambahkan, menyambut mudik lebaran tiba, pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan.

“Untuk kelancaran lalu lintas pemudik, kami siapkan kendaraan patroli dan pemasangan rambu lalu lintas, traffic cone, road barrier, hingga papan himbauan pada lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan. Kami pastikan, mulai minggu ini semua lampu menuju destinasi wisata dan jalan poros sudah menyala semua," kata Ali.

Dinas Perhubungan juga melakukan penambahan rambu-rambu dan penunjuk jalan bagi pemudik, terutama rambu penunjuk akses ke lokasi wisata. Selain itu, selama masa arus mudik lebaran seluruh LPJU di jalan-jalan poros dan jalan menuju destinasi wisata tetap menyala. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES