Gubernur Anies Pastikan Perekonomian Ibu Kota Pasca Aksi 22 Mei Stabil

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, pasca aksi 22 Mei di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) kondisi perekenomian Ibu Kota Jakarta stabil.

Sebab, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud RI) ini  menjelaskan bahwa kondisi kerusuhan Aksi 22 Mei tak seperti era reformasi di tahun 1998 yang dimana banyak terjadi penjarahan dan pembakaran toko-toko.

"Terkait perekonomian saya garis bawahi kondisi di Jakarta relatif tenang dan stabil. Karena ini berbeda apa yg terjadi di tahun 98," ucap Gubernur Anies di Gedubg Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

Lebih lanjut, Gubernur Anies mengatakan bahwa pada hari ini masyarakat Ibu Kota Jakarta sudah dapat beraktifitas seperti biasanya terlebih di kawasan pasca kericuhan Aksi 22 Mei pada Rabu (22/5/2019) malam. 

Hanya saja kawasan tersebut masih dalam pembersihan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta hingga arus lalu lintas masih ditutup hingga semua telah kembali seperti semula. 

"Jadi gni sejak abis sahur tadi semua tim Pemprov DKI Jakarta sudah bekerja untuk memastikan kawasan Thamrin ini bersih kembali belum tuntas karena masih banyak sampah-sampah dan fasilitas perlu perbaikan," jelas Gubernur Anies. 

Seperti diketahui, aksi 22 Mei di depan Gedubg Bawaslu RI berbuntut akan kericuhan antar massa aksi dengan petugas kepolisian. Akibat kericuhan tersebut banyak fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement