Peristiwa Daerah

Hadapi PON 2020, Gubernur Hj Khofifah Minta Persiapan Atlet KONI Jatim Ditingkatkan

Kamis, 23 Mei 2019 - 10:15 | 72.24k
Gubernur Khofifah saat berbuka puasa dengan pengurus KONI Jatim. (FOTO: Kiagus/TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah saat berbuka puasa dengan pengurus KONI Jatim. (FOTO: Kiagus/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa meminta persiapan atlet serta pelatih dalam menghadapi PON 2020 (Pekan Olahraga Nasional) di Papua mendatang ditingkatkan. Hal ini dilakukan agar capaian Jatim juara umum yang ditargetkan KONI Jatim bisa tercapai. 

Harapan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Pembinaan Mental dan Spiritual Atlet/Pelatih KONI Provinsi Jatim dan Buka Puasa Bersama di Kantor KONI Jatim, Jalan Kertajaya Indah Timur IV/5 Surabaya, Rabu (22/5/2019).

Khofifah-Indar-Parawansa2.jpg

Khofifah, sapaan lekat Gubernur Jatim ini mencontohkan, persiapan tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan mempersandingkan atlet yang masuk 10 besar dengan atlet lainnya. Misal dari cabang lari, kecepatannya dihitung untuk kemudian diuji coba ditandingkan dengan atlet lari terbaik dari provinsi lain.

"Saya ingin dihitung dengan persandingan yang terus diupdate, dari satu rekor ke rekor yang lain kemudian disandingkan dengan atlet lain yang sedang dibina di KONI provinsi lain," katanya.

Selain meningkatkan latihan dengan persandingan, Khofifah juga minta psikologis para atlet diperhatikan. Caranya dengan memberikan pendampingan konseling terutama bagi cabang olahraga tertentu.

"Seperti pemain bola dunia, di tempat ganti pakaian ada yang menjadi penentu suasana psikologis dan mendukung mereka sehingga mampu memacu semangat mereka," katanya.

Khofifah juga meminta para pelatih untuk terus mengawal seluruh atlet agar terus mampu memberikan prestasi terbaiknya. Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang melakukan uji coba dan kajian (exercise) untuk memberikan rumah dan jaminan kesejahteraan para atlet yang berprestasi.

"Sebagai contoh memberikan satu priviledge bagi atlet yang berprestasi maka nantinya sistemnya seperti PNS ada gajinya, ada jaminan hidup. Inilah yang menjadikan atlet kualitasnya luar bisa karena jaminan hidupnya sudah dipastikan oleh pemerintah," terangnya. 

Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan bahwa saat ini KONI Jatim serius mempersiapkan diri menuju PON ke-20 tahun 2020 di Papua. 

"Kami beserta seluruh jajarannya sudah bertekad mempersembahkan Jatim sebagai juara umum di PON Papua Tahun 2020," katanya.

Mulai tahun ini, lanjutnya, KONI Jatim akan memberikan beasiswa studi hingga jenjang S1 kepada seluruh atlet dan pelatih yang berprestasi sebagai wujud negara hadir memberikan jaminan masa depan studi bagi mereka.

"Semoga dengan beasiswa ini para atlet merasa nyaman dan tenang dengan masa depannya jikalau sudah tidak lagi menjadi atlet, paling tidak sudah memiliki gelar sampai S1. Prinsipnya kami ingin atlet tidak hanya sukses dan berprestasi di bidang olahraga tapi juga sukses di studinya," katanya.

Dalam acara buka puasa ini juga dilakukan pemberian santunan secara simbolis kepada 10 anak yatim piatu dari total 200 anak dari beberapa panti asuhan yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Selain Gubernur Jatim Hj Khofifah dan ketua KONI Jatim, turut hadir dalam acara ini istri Wakil Gubernur Jatim, Sekdaprov Jatim, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jatim, serta para atlet, pelatih dan pengurus cabang olah raga di Provinsi Jatim terkait PON 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES