Peristiwa Daerah

Virus Cacar Monyet, Dinkes Magetan: Di Indonesia Belum Ada yang Tertular

Rabu, 22 Mei 2019 - 21:21 | 102.74k
Didik Setyo Margono, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Magetan. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Didik Setyo Margono, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Magetan. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan menyatakan, hingga saat ini belum ditemukan kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox di Magetan dan wilayah Indonesia lainnya. Hal itu menyusul beredar isu munculnya virus cacar monyet di Singapura yang membuat sebagian masyarakat di Indonesia menjadi panik.

"Sampai saat ini di Indonesia belum ada yang terular," ujar Didik Setyo Margono, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Magetan kepada TIMES Indonesia, Rabu (22/5/2019).

Didik mejelaskan, cacar monyet merupakan penyakit zoonosis yang penularannya dari hewan ke manusia. Yaitu, melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi virus seperti monyet, tikus, dan tupai.

"Virus monkeypox tersebar terutama di bagian Afrika barat dan tengah, yang merupakan daerah hutan hujan tropis, virus ini mirip dengan cacar pada manusia" jelasnya.

Didik menambahkan, virus cacar monyet atau monkeypox dapat di cegah dengan perilaku hidup sehat dan bersih. Selain itu, menghindari kontak dengan tikus dan primata terinfeksi serta membatasi paparan langsung terhadap darah maupun daging yang tidak di masak dengan baik.

"Hingga saat ini hanya ada 1 penderita cacar monyet di Singapura dan sudah di karantina sesuai prosedur di negara tersebut," imbuh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Magetan ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES