Peristiwa Daerah

Ketua LBM PCNU Banyuwangi: Aksi 22 Mei itu Bukan Jihad

Rabu, 22 Mei 2019 - 20:52 | 88.81k
KH. Sholehudin, Ketua LBM PCNU, sekaligus pengasuh pondok pesantren Al-qibtiyah Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
KH. Sholehudin, Ketua LBM PCNU, sekaligus pengasuh pondok pesantren Al-qibtiyah Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LBM PCNU Banyuwangi), KH. Sholehudin atau yang akrab disapa Gus Sholeh mengkritisi terkait isu jihad yang beredar di media sosial. Menurutnya, aksi gerakan people power di Jakarta pada tanggal 22 Mei 2019 bukanlah jihad, melainkan tindakan yang mencederai demokrasi Indonesia.

Pengasuh ponpes Al-Qibtiyah Banyuwangi itu menyayangkan para ulama yang ikut turun lapangan, menyerukan ajakan yang dapat memprovokasi masyarakat. Tanggal 22 Mei itu, kata Gus Sholeh, merupakan kegiatan politik berbalut agama yang dilakukan sekelompok orang dengan kepentingan pribadi.

"Sebagai ulama harusnya bisa memberikan ketenangan pada umatnya. Biso ngademke pikir, nentremke ati (bisa mendinginkan pikiran, menentramkan hati)," kata Gus Sholeh kepada TIMES Indonesia.

Agama dan politik, lanjut Gus Sholeh, harus dipisah. Keduanya beda tempat. Politik itu pakai otak, sedangkan agama itu urusan hati. Jangan dicampur, jangan mempolitisasi agama.

Gus Sholeh, juga mengapresiasi penuh tindak Polri yang sudah menggagalkan ajakan jihad yang sempat memanaskan situasi tempo hari lalu. Aspek keamanan negara Indonesia ini, kata Gus Sholeh, sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik. Kita harus menghargai itu.

"Ada undang-undang dan Mahkamah Konstitusi (MK), kenapa harus ribut-ribut begitu," kata Gus Sholeh.

LBM PCNU Banyuwangi juga mengharamkan aksi people power 22 Mei yang menolak hasil keputusan Pemilu 2019. Apalagi, berangkat ke Jakarta dengan beralasan jihad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES