Peristiwa Daerah

Tindak Lanjut Tuban Smart City, Pemkab Berlakukan Tanda Tangan Elektronik

Rabu, 22 Mei 2019 - 20:15 | 53.72k
Acara Pendaftaran dan Penerbitan Sertifikat Elektronik di Lingkungan Pemkab Tuban oleh Otorits Sertifikat Digital Lembaga Sandi Negara di Ruang Rapat Setda Lantai 1 Pemkab Tuban (FOTO: Istimewa)
Acara Pendaftaran dan Penerbitan Sertifikat Elektronik di Lingkungan Pemkab Tuban oleh Otorits Sertifikat Digital Lembaga Sandi Negara di Ruang Rapat Setda Lantai 1 Pemkab Tuban (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, TUBANPemkab Tuban menggelar acara Pendaftaran dan Penerbitan Sertifikat Elektronik dalam Rangka Pemanfaatan Sertitikat Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban oleh Otorits Sertifikat Digital Lembaga Sandi Negara (OSD LEMSANEG) di Ruang Rapat Setda Lantai 1, Rabu, (22/05/2019).

Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana mengatakan, acara tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Tuban terkait percepatan pembangunan Smart City. Salah satunya pengimplementasian tanda tangan elektronik.

"Dalam rangka percepatan di era Teknologi Informasi, kita harus bisa melakukan penyesuaikan. Diharapkan, adanya tanda tangan elektronik akan tercipta efesiensi waktu, tenaga, juga pembiayaan dibidang administrasi," papar Sekda Tuban.

Sementara itu, Kepala Layanan Sertifikat Elektronik Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sandy prasetyawan mengatakan, tandatangan elektronik akan memberikan banyak manfaat bagi instansi.

Manfaat yang diberikan, pejabat yang memberi tandatangan tidak harus berada di tempat, paper less, serta penjaminan keamanan dokumen secara elektronik.

"Nantinya tandatangan elektronik ini akan berlaku bagi pejabat pembuat kebijakan di lingkungan Pemkab Tuban," bebernya.

Ditargetkan, semua pejabat dalam mengirim dan menerima surat tidak lagi menggunakan surat, tetapi menggunakan Aplikasi Sistem Elektronik Pengelolaan Arsip Surat Internal (SEPASI) yang didalamnya akan diimplementasikan tandatangan elektronik.

"Di Jawa timur implementasi tanda tangan elektronik baru diberlakukan di tiga kota dan kabupaten yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kediri, dan Madiun. Tuban menjadi Kabupaten ke empat yang bakal mengimplementasikannya," jelas Sandy.

Sandy mengaku, dalam penerapan tanda tangan elektronik, Tuban memiliki tantangan lebih besar ,sebab akan ada lebih dari 700 pengguna sertifikat yang akan diterbitkan.

Meski demikian, Sandy menegaskan optimistis implementasi tanda tangan elektronik tersebut bisa berjalan dengan baik di tuban, sebab tuban memiliki tenaga programmer yang mumpuni.

"Saat ini yang perlu dilakukan adalah mulai merubah mainset para pejabat yang akan menggunakan tandatangan elektronik agar mau mulai beralih dari tandatangan konfensional ke elektronik," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES