Peristiwa Daerah

Satlantas Polres Batu Sosialisasikan Jalur Alternatif Wisata

Rabu, 22 Mei 2019 - 15:46 | 104.45k
Peta jalur alternatif wisata yang dikeluarkan oleh Satlantas Polres Batu. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Peta jalur alternatif wisata yang dikeluarkan oleh Satlantas Polres Batu. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu mulai menyosialisasikan jalur alternatif wisata yang bisa digunakan saat musim libur Lebaran tahun 2019 nanti.

Satlantas membagi menjadi lima jalur, jalur pertama jalur biru yakni jalur yang bisa digunakan masuk dan keluar Kota Batu melalui Karangploso - Giripurno - Bendo - Alun Alun Kota Batu, Jl PB Sudirman - Songgoriti - Pujon - Jombang/Kediri.

Jalur ini direkomendasikan untuk pemudik atau wisatawan dari Surabaya yang hendak menuju ke Jombang/Kediri atau langsung ke Alun-Alun Kota Batu. Begitu juga sebaliknya dari arah Jombang/Kediri yang hendak ke daerah Karangploso atau Lawang bisa menggunakan jalur ini.

Jalur alternatif lain adalah jalur merah yang merupakan jalur keluar dari jantung Kota Batu melalui Jl Wukir Kelurahan Temas, melalui jalur alternatif Torongrejo dan keluar di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo.

Sementara jalur hijau adalah jalur masuk menuju Kota Batu melalui Dadaprejo - Tlekung - Oro Oro Ombo - Jl Agus Salim - Jl Suropati - Jl Trunojoyo - Songgoriti.

Alternatif jalan masuk lain bisa dilalui wisatawan dari arah Mojokerto yakni jalur alternatif biru muda yakni melalui Cangar - Selecta - Sidomulyo - Bendo - Bromo Semeru- Alun Alun Batu.

Satu lagi jalan alternatif masuk Kota Batu adalah jalur ungu, dimana jalur ini menggunakan jalan raya Soekarno (Dadaprejo) masuk melalui Buk Anyar - Jl Hasanudin Jeding - Oro Oro Ombo - Jl Agus Salim - Jl Sultan Agung.

Kasat Lantas Polres Batu, AKP Dyana Suci Listyawati SIK MSi mengatakan bahwa pihaknya berusaha memecah arus kendaraan supaya mengurangi kemacetan arus mudik maupun wisata.

“Kita lakukan optimalisasi jalur alternatif di Kota Batu,” ujar Dyana. Ia mengajak pemudik atau pun wisatawan untuk mempelajari jalur alternatif yang ada. Hal ini penting untuk mengantisipasi terjebak dalam kemacetan yang biasanya terjadi di sekitar obyek wisata.

Dari lima jalur tersebut, hanya dua jalur yang bisa dilewati R6 ke atas, yakni jalur biru (Karangploso) dan jalur biru muda (Bromo Semeru).

Dyana juga meminta wisatawan untuk berhati-hati jika melalui jalur alternatif Cangar - Mojokerto karena jalan yang menanjak dan menurun tajam.

“Yang penting kendaraan kondisi prima, utamanya rem, karena medan jalannya yang curam,” kata Dyana.

Selain rawan macet, wisatawan harus berhati-hati jika melewati jalan Black spot rawan laka, yakni Simpang tiga Pendem dan Tikungan depan UIN Pasca Sarjana.

Sementara di Jl Ir Soekarno dihimbau wisatawan juga berhati-hati karena banyak jalan kecil hingga rawan terjadi kecelakaan.

Saat ini rekayasa lalin sudah dilaksanakan Satlantas Polres Batu di Jl Dewi Sartika - Imam Bonjol dan Pattimura dikarenakan ada pengerjaan jalan di Jl Dewi Sartika - Agus Salim.

“Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan maupun Bina Marga memberlakukan one way supaya tidak terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut, hingga kini masih belum ada kenaikan jumlah kendaraan pemudik,” katanya.

Karena itu jauh hari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu mulai menyosialisasikan jalur alternatif wisata yang bisa digunakan saat musim libur Lebaran tahun 2019 nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES