Ekonomi Bondowoso Republik Kopi

Tekan Gejolak Harga, Pemkab Bondowoso Gelar Pasar Murah Ramadhan

Rabu, 22 Mei 2019 - 12:32 | 50.19k
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat memeriksa stand di pasar murah ramadhan usai membuka pasar tersebut (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat memeriksa stand di pasar murah ramadhan usai membuka pasar tersebut (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dalam rangka menekan gejolak harga di Bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Pemkab Bondowoso, mengadakan pasar murah ramadhan.

Pasar murah Ramadhan tersebut diselenggarakan oleh Diskoperindag bekerja sama dengan perbankan, Bulog dan beberapa IKM.

Kegiatan yang dibuka Bupati Salwa Arifin itu, berlangsung selama dua hari, Rabu (22/5/2019) hingga Kamis besok.

Dalam sambutannya, Bupati Salwa menjelaskan bahwa Pasar Murah Ramadhan, yang dilaksanakan Diskoperindag untuk memudahkan masyarakat.

“Dengan harga terjangkau, masyarakat akan terbantu, apalagi jelang idul fitri, menfasilitasi mereka yang punya kekurangan daya beli,” katanya.

Bupati Salwa Arifin berharap, agar panitia pelaksana pasar murah, menyediakan sembako yang betul-betul murah.

Untuk itu, dalam upaya menekan harga jelang Idul Fitri, Pemkab Bondowoso bersama instansi terkait, juga akan menggelar operasi pasar, khususnya di wilayah pinggiran.

Suhartono, Kepala Bidang Perdagangan dan Usaha, Diskoperindag mengatakan, bahwa harga dari setiap bahan pokok yang dijual dipastikan 50 persen lebih murah dari harga pasar.

Para pembeli bisa membeli dengan sistem kupon. Yakni, setiap kupon seharga Rp 30.000, bisa mendapatkan beras 2,5 kilogram, gula 1 kilogram, satu botol minyak kelapa, dan mie instan. "Harganya ini disubsidi pemerintah daerah," sambungnya.

Menurutnya, pelaksanaan pasar murah ramadan ini tetap dilaksanakan setiap tahun, karena dinilai cukup efektif dalam menekan inflasi.

"Tujuan utamanya menekan inflasi. Supaya harga-harga tidak meroket. Ini kita ukur untuk menekan itu dari produk-produk masyarakat, khususnya di ramadan ini pada posisi harga pangan," jelasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan tiap Ramadan itu, ada 24 gerai, terdiri dari instansi dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Mereka menyajikan aneka sembako, dan kebutuhan masyarakat lainnya.

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, memantau langsung gerai-gerai yang ada dalam pasar murah ramadhan(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES