Polisi Bubarkan Demo People Power di Kantor Bawaslu RI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polisi terus memukul mundur massa yang ikut aksi People Power di depan kantor Bawaslu RI. Hingga Rabu (22/5/2019), pukul 01.32 WIB dini hari, massa masih bertahan di depan kantor Bawaslu.

Saat itu, sejumlah orang yang diduga menjadi provokator dalam aksi tersebut terpaksa harus diamankan oleh pihak kepolisian.

Awalnya, pihak kepolisian mengeluarkan tiga peringatan agar massa segera membubarkan diri. Namun, peringatakn polisi tidak diindahkan massa aksi.

Akhirnya, polisi harus menembakkan gas air mata ke arah massa aksi yang bertahan di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Mendapat tembakan gas air mata itu, massa aksi malah balik menyerang aparat dengan kembang api.

Melihat kejadian itu, polisi antihuru-hara langsung bergera ke arah pendemo. Saat itu, massa aksi baru berhamburan untuk membubarkan diri.

Saat itu pula, polisi terus melakukan penyisiran hingga ke Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Bahkan ada aparat yang masuk ke gang-gang untuk memastikan taka da lagi pendemo yang masih bertahan.

Dari pantauan TIMES Indonesia dilokasi demo, polisi berhasil mengamankan dan membawa beberapa massa aksi yang ngotot berada di lokasi. Mereka dibawa ke kantor Bawaslu RI. Polisi terus meluncurkan tembakan gas air mata sebagai balasan tembakan kembang api yang dilakukan massa aksi People Power itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement