Peristiwa Nasional

Ini Antisipasi untuk Puncak Mudik Lebaran di Bali  

Selasa, 21 Mei 2019 - 21:07 | 68.36k
Agung Hartono selaku Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali-NTB Kementerian Perhubungan, saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (21/5/2019).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).
Agung Hartono selaku Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali-NTB Kementerian Perhubungan, saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (21/5/2019).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Hari Raya Idhul Fitri tahun 2019, diprediksi puncak arus mudik di penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk Bali dan Ketapang-Banyuwangi, Jawa Timur, terjadi pada H-2 hingga H-3 sebelum lebaran Idul Fitri.

Prediksi tersebut, berdasarkan dari pengalaman-pengalaman yang telah terjadi ketika arus mudik. 

Agung Hartono, selaku Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali-NTB Kementerian Perhubungan menjelaskan, pihaknya akan mencermati tentang arus mudik tersebut yang cukup panjang dari hari libur.

"Kita mencermati rentang waktu cukup panjang dari hari libur bisa mencapai 11 hari. Kalau PNS ada cuti bersama. Hanya di Bali ini ada kondisi karakternya berbeda sektor swasta cukup tinggi. Berdasarkan pengalaman dari tahun kemarin terjadi arus puncak h-2 dan h-3," kata Agung Hartono, di Denpasar, Bali, Selasa (21/5/2019) sore.

Hartono juga menjelaskan, jika berkaca pada tahun sebelumnya, pada H-2 ada sekitar 17 ribu penyeberang dari Gilimanuk. Artinya hampir 1.000 tiap jamnya. Bentuk antisipasinya adalah penambahan jumlah loket penggunaan sistem pembayaran non tunai. Adapun jumlah loket yang dibuka 10 untuk roda dua dan 7 untuk roda empat.

Selain itu, untuk Pelabuhan Gilimanuk juga menyiapkan sebanyak 56 kapal yang beroperasi dengan 576 perjalanan dalam sehari di 7 dermaga. Di massing-masing dermaga akan melayani lima kapal. Adapun untuk kendaraan roda dua, tiap kapal minimum mengangkut 7.100 unit motor.

"Tidak ada lagi menggunakan uang cash yang memakan waktu karena pengembalian itu makan waktu lama. Cashless sudah dimulai tahun kemarin atau lebaran sebelumnya dan saat natal tahun baru juga. Tapi, sekarang pintu pelayanannya kan diperbanyak. Sehingga, masyarakat lebih memudahkan antrian," ujar Agung Hartono.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES