Menang Pileg dan Pilpres 2019, PDI Perjuangan Gelar Selebrasi Sederhana

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PDI Perjuangan melakukan selebrasi sederhana menyusul KPU RI menetapkan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019 dan kemenangan PDI Perjuangan berturut-turut di Pileg 2019.

Selebrasi itu dilaksanakan lewat pernyataan pers Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristoyanto dan jajaran partai di kantor DPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).

"PDI Perjuangan mengucapkan selamat kepada pasangan Terpilih Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019 – 2024," kata Hasto yang didampingi Kepala Bappilu Bambang DH serta Ketua DPP Wiryanti Sukamdani.

"Kami mendoakan agar pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dapat menjalankan amanah dan kekuasaan dengan baik dan merealisasikan apa yang sudah dijanjikan dan diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.

Hasto mengatakan, pihaknya juga ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh rakyat Indonesia sehingga untuk dua kalinya, PDI Perjuangan kembali menjadi partai pemenang pemilu.

"Kami berjanji bawa DPP PDI Perjuangan dan Fraksi PDI Perjuangan akan menjadi alat dan perkakasnya rakyat Indonesia untuk mencapai tujuan bernegara sebagai mana amanat Pembukaan UUD 1945," kata Hasto.

Sebagai parpol pengusung utama pasangan nomor 01, PDI Perjuangan juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran partai koalisi Jokowi-Kiai Ma'ruf. Termasuk kepada seluruh Tim Kampanye Nasional dan Daerah, saksi-saksi di TPS dan kepada seluruh relawan yang telah berjuang.

Di sisi lain, PDI Perjuangan juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno serta partai koalisinya. Mereka telah menjadi partner dalam kompetisi pemilu yang beradab dan demokratis.

PDI Perjuangan berharap agar setelah pemilu selesai, semua dapat meneruskan kembali hal yang menjadi tujuan dari proses pemilu dan demokrasi. Yaitu bergotong-royong membangun kesejahteraan bangsa demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Hasto, PDI Perjuangan menyerukan kepada seluruh rakyat agar mulai menghentikan segala bentuk pertengkaran, permusuhan dan kebencian terutama di media sosial dan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pemilu telah selesai, kini saatnya kembali dalam kehidupan nyata dan kembali pada kebudayaan asli Indonesia yaitu guyub dan saling hormat-menghormati. Pemerintah dan kekuasaan harus terus diawasi tetapi dengan cara-cara yang beradab, terhormat dan dilandasi oleh niat baik," ucap dia.

Dengan segala kekurangan dan ketidakpuasan yang ada, PDI Perjuangan ingin mengingatkan bahwa konstitusi menyediakan mekanisme hukum untuk menyelesaikan perbedaan atau ketidakpuasan atas hasil Pilpres 2019. "Kami menyarankan agar mekanisme hukum itu dipergunakan sehingga dengan demikian kita menjadi bagian dari upaya membangun peradaban politik yang lebih baik," tandas Sekjen PDI Perjuangan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement