Pendidikan

Hari Kebangkitan nasional, Aliansi Mahasiswa se Malang Raya Gelar 'Malang Seribu Lilin'

Selasa, 21 Mei 2019 - 16:05 | 46.28k
Aliansi Mahasiswa se Malang Raya.  (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Aliansi Mahasiswa se Malang Raya. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGAliansi Mahasiswa se Malang Raya menggelar refleksi Hari Kebangkitan Nasonal dengan tajuk 'Malang Seribu Lilin', Senin (20/5/2019) malam.

Ahmad Syaifullah Presiden BEM Unisma Malang mengatakan pihaknya turut ambil andil dalam kegiatan tersebut. Menurutnya refleksi Hari Kebangkitan Nasional ini dapat menggugah nasionalisme mahasiswa. 

Ia mengatakan Hari Kebangkitan Nasional selama ini selalu dijadikan momentum oleh semua pihak, khususnya mahasiswa untuk meneropong ulang pencapaian yang telah ditorehkan penyelenggara pemerintahan. 

"Kita ketahui bersama reformasi merupakan gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang jauh lebih baik, baik secara kedaulatan politik, hukum, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya berdasarkan prinsip kebebasan, keadilan, dan persaudaraan," jelasnya. 

Ahmad menambahkan gerakan reformasi lahir sebagai jawaban atas kompleksitas krisis yang menjangkit berbagai dimensi kehidupan di semua bidang. 

"Bahkan reformasi dipandang sebagai gerakan yang tidak boleh ditawar lagi karena sudah dinilai sebagai alternatif yang terbaik untuk membebaskan Indonesia dari cengkraman kekuasaan orang-orang yang kurang bertanggung jawab," paparnya.

Karena itu dalam momen Hari Kebangkitan Nasional ini, Mahasiswa melalui BEM se Malang Raya menyampaikan beberapa poin-poin penting.

1. Mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih serius dan secepatnya menyelesaikan persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia,

2. Mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengungkap sekaligus mengadili pelaku-pelaku yang terlibat dalam upaya penculikan dan pembunuhan aktivis pejuang kemanusiaan di Indonesia,

3. Mendesak pemerintah untuk lebih terbuka menyelenggarakan pemerintahan sehingga tidak menjadi pintu masuk terjadinya korupsi dan jual beli jabatan,

4. Mendesak pemerintah untuk lebih serius memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hukum, dan lain sebagainya sehingga apa yang menjadi amanah Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 terwujud,

5. Mendesak pemerintah untuk meningkatkan keamanan di dalam negeri sehingga stabilitas politik tetap terjaga dan tidak meresahkan seluruh anak bangsa.

6. Mendesak pemerintah untuk membatasi intervensi politik luar negeri sehingga Indonesia benar-benar menjadi negara yang berdaulat secara politik, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya.

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional yang digelar Aliansi Mahasiswa se Malang Raya itu berjalan dengan lancar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES