Peristiwa Daerah

Bupati Faida: Investasi Harus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 21 Mei 2019 - 12:44 | 50.61k
Bupati Jember dr Faida menyerahkan dokumen perizinan usaha kepada masyarakat (FOTO: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)
Bupati Jember dr Faida menyerahkan dokumen perizinan usaha kepada masyarakat (FOTO: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bupati Jember dr Faida berharap investasi di Jember dapat bermanfaat maksimal bagi pemilik usaha maupun masyarakat.

“Sehingga bisa menjadi solusi pembangunan masyarakat Jember dan Indonesia pada umumnya,” kata Faida, Jember, Selasa (21/5/2019).

Dia menuturkan bahwa ujung pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, perlu ada kesepakatan tertulis antara pemerintah dengan penerima izin untuk ikut membantu meningkatkan kesejahteraan.

Kesepakatan itu di antaranya, penerima izin menggunakan produk-produk lokal. “Kita harus bangkitkan rasa untuk mengonsumsi produk lokal selama produk itu ada di Jember,” ujarnya.

Kesepakatan juga terkait dengan bangunan untuk layanan publik yang harus akses difabel. Sementara tenaga kerja, formasi pekerjaan diisi oleh pelamar ber-KTP Jember.

Masih dalam kesepakatan itu, dia menuturkan, perusahaan dalam menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR agar berkomunikasi dengan pemerintah untuk dibantu data kelompok sasaran penerima manfaat.

Penyaluran dana ini juga bisa dicocokkan dengan program yang sedang diajalankan oleh pemerintah setempat.  “Target-target pembangunan tidak bisa diselesaikan pemerintah saja,” ucap Faida.

Dia juga mengungkapkan kunci sukses pembangunan suatu daerah. Sukses itu diraih apabila pemerintah yang mau kerja, swasta yang mau berinvestasi, dan masyarakat yang mau mendukung.

Tentang adanya izin pendirian sekolah, bupati berharap agar upaya ini dapat mengimbangi semangat pemerintah dengan menerima siswa dalam keadaan apapun.

“Jangan sampai ada anak yang mau sekolah gugur pada tahap administrasi, hingga sekolah yang hari ini mengurus perizinan dengan susah payah ternyata kemanfaatannya tidak maksimal,” pesannya.

Jika ada anak putus sekolah, Faida minta supaya dijemput dan dibantu untuk sekolah. Apabila kesulitan kendaraan supaya dicarikan ojek antar – jemput, yang biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Khusus untuk perizinan klinik, Faida berpesan supaya klinik menerima dan melayani pasien dalam keadaan apapun.

“Saya menitipkan, untuk suatu komitmen, dalam keadaan apapun kondisi pasien, tidak ada satupun kondisi emergency yang tidak ditolong oleh klinik kesehatan ini,” ujarnya.

Dengan tegas Faida mengatakan akan mencabut izin apabila terjadi penolakan pasien gawat darurat.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Satu Pelayanan Terpadu Pintu Kabupaten Jember, Dr. Syafi’i, M.Si, menyampaikan bagi semua pihak yang mendirikan bangunan, baik kantor maupun pemukiman harus mengurus perizinan.

Syafi’i mengatakan, sekarang semua perizinan mudah, khususnya SIUP (surat ijin usaha perdagangan) atau NIP (Nomor Induk Perusahaan) yang dulunya orang mengurusnya berbulan bulan tapi sekarang cukup satu jam selesai.

“Jadi NIP dan SIUP itu cukup dilayani satu jam, selama berkasnya lengkap,” katanya. Tentunya, proses pembuatan izin harus mengikuti beberapa proses untuk menyelesaikannya.

Tahun ini, Bupati Faida menggenjot iklim investasi di Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES