Peristiwa Daerah

Kado Indah Hari Jadi Lamongan ke 450, Lamongan Raih WTP Tiga Kali Berturut-turut

Selasa, 21 Mei 2019 - 12:36 | 88.23k
Bupati Lamongan Fadeli menerima WTP dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Harry Purwaka di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Selasa (21/5/2019). (FOTO: Istimewa)
Bupati Lamongan Fadeli menerima WTP dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Harry Purwaka di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Selasa (21/5/2019). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. WTP yang ketiga kalinya ini menjadi kado manis bagi Lamongan yang tengah memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-450.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 ini diterima Bupati Lamongan Fadeli dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Harry Purwaka di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Selasa (21/5/2019).

WTP2.jpg

“Opini WTP dari BPK tersebut akan menjadi motivasi bagi Pemkab Lamongan dan seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan APBD,” ujar Fadeli.

Apalagi raihan WTP tiga tahun berturut-turut ini didapatkan seiring dengan Standar Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Lamongan yang sudah berpredikat A.

“Opini WTP yang diperoleh Pemkab Lamongan ini bukan hasil instan. Namun melalui proses terstruktur dengan mengedepankan pembenahan fungsi dan sistem pengendalian internal,” ujar Fadeli.

Fadeli menambahkan, arahan dan catatan dari BPK dari tahun-tahun sebelumnya terus diperbaiki sehingga menurunkan tingkat kesalahan serta pengelolaan keuangan menjadi semakin efektif dan efisien.

WTP3.jpg

“Ini juga menujukkan bahwa roda pemerintahan telah dikelola secara akuntabel,” kata Fadeli.

Ia berharap Pemkab Lamongan bersama seluruh jajaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus konsisten dalam upaya meningkatkan akuntabiltas.

Terlebih ada sejumlah regulasi baru terkait pengelolaan keuangan daerah yang harus diadopsi. Seperti transaksi keuangan non tunai yang sudah 100 persen diterapkan Pemkab Lamongan.

“Prestasi yang sudah baik ini Kami harap secara konsisten dipertahankan. Sehingga jika pengelolaannya baik, akuntabilitas kinerjanya mantap, maka program dan kegiatan yang dijalankan di Lamongan akan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tutur Fadeli usai menrima WTP dari BPK RI menjelang HJL. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES