Peristiwa Daerah

Ketua DMI Kota Bogor Imbau Masyarakat Jaga Perdamaian di Bulan Ramadhan

Senin, 20 Mei 2019 - 23:09 | 111.55k
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor KH Ade Sarmili (FOTO: Dok.Istimewa)
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor KH Ade Sarmili (FOTO: Dok.Istimewa)

TIMESINDONESIA, BOGOR – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor KH Ade Sarmili mengimbau kepada umat Islam agar dapat menjaga suasana damai di tengah Bulan Ramadhan 1440 H dan tidak menimbulkan suasana perpecahan. 

Hal ini disampaikannya mengingat perbedaan pendapat setelah Pemilu 2019 yang masih menjadi isu hangat di masyarakat. 

Ade juga menyerukan kepada seluruh umat beragama untuk tetap menjaga harmoni. Sebab, ketentraman di antara seluruh elemen bangsa akan membawa kemaslahatan bersama. Dengan begitu, tali persaudaraan sesama manusia (ukhuwah basyariyah) kian kokoh. Demikian pula, persaudaraan sesama muslim (ukhuwah Islamiyah).

"Agar semakin kokoh persaudaraan sesama anak bangsa atau ukhuwah wathaniyah, semoga kita semua mampu melewati Ramadhan ini dengan penuh keberkahan dan kedamaian dan begitu seterusnya," ujarnya dalam dialog khusus dengan tema Ramadhan bertajuk 'Momentum Terbaik Merajut Kembali Persaudaraan Usai Pilpres 2019', Bogor, Jawa Barat, Senin (20/5/2019). 

Lebih lanjut, dia mengatakan kebersamaan yang telah dibangun selama dinilai cukup bagus. Hal ini diharapkan akan selalu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kemajuan peradaban Islam.

"Kita sudah menggunakan hak sebagai warga negara pada Pemilu lalu. Hasilnya kini kita serahkan kepada mereka yang bekerja di Pemilu ini. Ayo saatnya kita jaga bersama-sama," ajaknya.

Selain itu, Wasekum MUI Kota Bogor ini berpesan agar jangan sampai karena perbedaan justru akan mewariskan dosa kepada generasi muda berikutnya. Karena sikap dan sifat kebencian pada seseorang. 

Misalnya tidak suka dengan si A atau si B kemudian membicarakan keburukannya. Menyebarkan proganda jelek bahwa ia tidak bisa bekerja untuk kepentingan masyarakat. 

"Siapa yang akan menanggung dosa akibat kita mengedepankan kebencian kepada seseorang apalagi pemimpin misalnya. Sesama tetangga, sesama teman tidak akur akibat beda pilihan," imbuh Ketua DMI Kota Bogor itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES