Peristiwa Daerah

Peduli Cagar Budaya, MPCBB Pagari Situs Megalitikum Pekauman Pakai Rafia

Senin, 20 Mei 2019 - 21:38 | 120.22k
Anggota Masyarakat Peduli Cagar Budaya Bondowoso saat memagari situs megalitikum menggunakan rafia. Hal itu sebagai bentuk keprihatinan atas rusaknya beberapa benda bersejarah tersebut (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Anggota Masyarakat Peduli Cagar Budaya Bondowoso saat memagari situs megalitikum menggunakan rafia. Hal itu sebagai bentuk keprihatinan atas rusaknya beberapa benda bersejarah tersebut (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Masyarakat Peduli Cagar Budaya Bondowoso (MPCBB), memagari situs megalitikum di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Bondowoso menggunakan rafia, Senin (20/5/2019).

Hal itu, merupakan bentuk keprihatinan atas rusaknya dan dipindahnya benda-benda bersejarah itu dengan sembarangan.

Perusakan dan pemindahan tersebut, akibat adanya perluasan pembangunan sebuah pabrik triplek, yaitu PT Indah Karya Plywood.

Situs-Megalitikum-2.jpg

"Ini merupakan gerakan cinta yang murni, lahir dari anak muda dan masyarakat Bondowoso. Kita ngumpulin bambu-bambu ini secara swadaya, tali rafia juga kita galang donasi seikhlasnya," tutur Afif salah satu anggota MPCBB.

Gerakan pagar rafia ini, dimaksudkan untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa kabupaten Bondowoso merupakan kabupaten dari sekian daerah yang memiliki situs peninggalan sejarah yang sangat unik dan banyak.

“Ada sekitar 1.600 batu megalitikum se-Bondowoso yang teregister. Lain lagi yang belum ditemukan. Dan ini merupakan hal prinsip yang perlu kita jaga, rawat dan kita lestarikan,” tegasnya.

Situs-Megalitikum-3.jpg

Menurutnya, dengan pagar rafia ini, pihaknya ingin mengamankan dan menyelamatkan nilai sejarah dan identitas kabupaten Bondowoso. Agar tidak dipindah, apalagi dirusak.

Diakuinya juga dukungan untuk menyelamatkan benda cagar budaya berupa batu megalitikum, di Pekauman Grujugan Bondowoso, semakin masif dan berdatangan.

“Pasalnya, kawasan dengan bertebaran nilai kesejarahan ini akan dibangun pabrik seluas sekitar 3 hektar oleh PT Indah Karya Plywood yang statusnya BUMN,” sambung santri alumni Ponpes Banyuanyar Pamekasan tersebut.

Situs-Megalitikum-4.jpg

Perlu diketahui, MPCBB merupakan solidaritas dari berbagai komunitas anak muda se-Bondowoso, diantaranya, Relawan Muda Bondowoso (RMB), Bondowoso Tempoe Doeloe, GUSDURian Bondowoso, Pemuda Megalith Bondowoso, K-cong Bondowoso, Bonvika, dan elemen-elemen lainnya.

Masyarakat Peduli Cagar Budaya Bondowoso (MPCBB), komitmen kawal situs megalitikum di Bondowoso, khususnya di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan yang saat ini sedang mengalami perusakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES