Peristiwa Daerah

TransJakarta Gencar Sosialisasi Edukasi Bus Listrik Kepada Masyarakat

Senin, 20 Mei 2019 - 17:15 | 38.31k
Bus Listrik TransJakarta. (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Bus Listrik TransJakarta. (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) sedang gencar mensosialisasikan kepada masyarakat tentang edukasi bus listrik sebagai bus tanpa gas emisi yang ramah lingkungan. 

Bus listrik ini dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai moda transportasi masa depan yang mengganti bus konvensional yang banyak beroperasi di jalan Ibu Kota. 

Direktur Operasional PT TransJakarta Daud Joseph menyampaikanaperlu adanya sosialisasi bus listrik kepada masyarakat dikarenakan berbagai pertanyaan banyak dilontarkan masyarakat terkait dengan kegunaan dan keamanan dari bus listrik tersebut.

"Memang ada saja pertanyaan seperti itu masuk ke saya. Aman gak saat dinaiki tanpa sandal karet? Aman gak kalau kena genangan di musim hujan, nanti kesetrum lagi? hal-hal seperti itu banyak ditanyakan masyarakat," ujar Daud saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Daud  menjelaskan bahwa penggunaan bus listrik dipastikan aman meski tak menggunakan sandal karet maupun dikala hujan deras. 

"Karena ini ada sistemnya. Semua kabel sudah dilindungi dengan baik, dan ini menggunakan baterai. Jadi kenapa dinamakan teknologi listrik? karena sumber tenaganya adalah dari baterai yang merupakan sumber listrik," jelas  Daud.

Selain itu, Daud menuturkan bahwa sistem energi listrik yang dimiliki oleh bus ini telah di desain dengan memepertimbangkan berbagai faktor hingga menghasilkan bus yang layak digunakan secara massal. 

Ia menambahkan hal ini membuat bus layak untuk dioperasikan di segala bidang. Semua komponen yang terdapat dalam bus sudah terlindungi secara aman hingga tidaka akan menimbulkan kejadian seperti kesetrum saat menaiki bus listrik ini. 

"Jadi, kehadiran bus listrik ini adalah salah satu bentuk edukasi. Kita semua tau sampai hari ini mereka masih dalam proses untuk menyelesaikan perizinan. Jadi kita saat ini melakukan pra uji coba dalam kawasan terbatas," ungkap Daud. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES