Ngabuburit, Latihan Menari Dijalan dan Bagi Takjil ala Sanggar Tari Soeryo Budoyo
TIMESINDONESIA, NGAWI – Sedikitnya puluhan pelajar pecinta kesenian menggelar latihan tarian tradisional dan bagi takjil gratis di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Latihan menari dari Sanggar Tari Soeryo Budoyo dilakukan saat sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba, Minggu (19/5/2019).
Dengan memakai atribut khas pakaian tradisional mereka dengan leluasa menari diiringi musik. Tarian tradisional ini dilakukan oleh mereka dari usia 10 - 15 tahun hingga mereka pun berhasil menarik perhatian pengguna jalan yang melintas di depan lokasi eks area kantor Bupati Ngawi karena kepiawaian dan juga gerak lucu polos mereka.
"Tujuannya ngabuburit sambil tunggu azan Magrib, selain mengenalkan eksistensi sanggar sekaligus mengenalkan budaya berbagi kepada anak didik dengan memberikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas," kata Imam Joko Sulistyo, pemilik sanggar tari Soeryo Budoyo.
Kegiatan semakin menarik perhatian setalah para Komunitas SMN atau Seniman Musik Ngawi berkalaborasi dengan para penari cilik besutan sanggar yang menari tradisional di lokasi tersebut. Penari dan para seniman ini yang datang berasal dari berbagai daerah.
"Yang ikut menari sebanyak 25 orang. Mereka yang datang ini, bukan hanya berasal dari Ngawi saja melainkan daerah lain seperti Madiun, dan Magetan. Sekaligus acara kumpul dulur," tambahnya.
Usai menggelar latihan menari, mereka kemudian membagikan takjil, makanan dan minuman kepada para pengguna jalan yang melintas dan mampir.
Kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini, merupakan inisatif dari komunitas seniman yang tergabung dalam sanggar Sanggar Tari Soeryo Budoyo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |