Kapolres Ponorogo Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades 2019

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (pillades) yang akan dilaksanakan di wilayah Ponorogo, Polres Ponorogo melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades 2019 di lapangan Kodim Ponorogo, Minggu, (19/5/2019).

Kegiatan apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant S.I.K.

 Kapolres menyampaikan bahwa apel pergeseran pasukan pengamanan pilkades serentak 2019 dimaksudkan untuk memantapkan kesiap siagaan anggota Polri beserta jajarannya.
Sebanyak 1888 personil gabungan yang terdiri dari personil Polres Ponorogo, Kodim 0802 Ponorogo, Brimob dan pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari beberapa Polres di wilayan Madiun dan Kediri, melaksanakan kegiatan pengamanan pilkades serentak di Ponorogo.

"Diharapkan kepada seluruh masyarakat silahkan memilih calon kepala desanya tetapi tidak harus berselisih, kami jajaran Polri siap mengamankan lancarnya pilkades serentak ini sehingga aman, nyaman dan kondusif," ungkap Kapolres.

Lebih dari itu Kapolres menekankan pentingnya netralitas, "Jaga netralitas, apabila ada permasalahan harus segera direspon untuk mencari solusi penyelesaian," terangnya.
Kapolres juga meminta personil untuk melakukan pengamanan yang humanis,"Jalin harmonisasi dengan instansi terkait, selalu mengedepankan sistem pengamanan yang humanis," pungkasnya.

Pemilihan Kepala Desa Serentak 2019 di Ponorogo akan dilaksanakan Senin, (20/5/2019). Sebanyak 198 desa akan memilih kepala desanya. Dari hasil pemetaan potensi kerawanan yang ada, 110 desa berkatagori kurang rawan, dan 87 desa berkategori rawan, rawan dalam artian kondisi geografis.

Seperti yang dikatakan Dandim Ponorogo, Letkol Inf Made Sandy Agusto.

 "Kami juga sudah melakukan pemetaan wilayah yang melaksanakan pilkades, dan hasilnya tidak ada potensi kerawanan yang signifikan. Tetapi kami tetap waspada dan menjaga terjadinya gesekan-gesekan kecil di masyarakat yang desanya melaksanakan Pilkades," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement