Pendidikan

PPDB 2019, Persentase Kuota Jalur Prestasi di Lamongan Lebih Dominan

Sabtu, 18 Mei 2019 - 20:38 | 86.21k
Ilustrasi (FOTO: Istimewa)
Ilustrasi (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, LAMONGANJalur prestasi Penerimaan Peserta Didik Baru 2019 (PPDB 2019), di tingkat SMP Negeri di Kabupaten Lamongan, lebih mendominasi dibandingkan dengan jalur perpindahan wali atau orang tua. 

Ini terlihat dari kuota yang masuk di PPDB jalur prestasi dan perpindahan wali atau orang tua di pendaftaran yang sudah dibuka sejak Rabu, (15/5/2019) dan berakhir pada Sabtu, (18/5/2019) ini.

“Perpindahan tugas orang tua cuma sedikit sehingga dialihkan pagunya ke jalur prestasi,” ujar Chusnu Yuli Setyo Kabid SMP, Sabtu, (18/5/2019).

Praktis karena kuota jalur perpindahan tidak terpenuhi, sehingga dialokasikan ke jalur prestasi, membuat jalur prestasi yang sedianya sebanyak 5 persen. “Ya, akhirnya lebih 5 persen,” kata Chusnu. 

Namun, Ia menegaskan, antara sekolah yang satu dengan yang lain, persentase siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua tidak sama. Itu karena tergantung dengan jumlah calon peserta didik yang mendaftar melalui kuota jalur perpindahan orang tua. 

“Tiap sekolah bisa berbeda. Bergantung yang daftar di jalur prestasi dan perpindahan. tapi kuota (jalur prestasi dan perpindahan orang tua) tetap 10 persen,” ucapnya. 

Lebih lanjut, Chusnu menyebut, orangtua siswa beserta anak-anaknya lebih banyak yang berbondong-bondong untuk menempatkan menempatkan anaknya di sekolah yang diinginkan, seperti dua sekolah favorit di SMPN 1 dan 2 Lamongan. 

Terlebih bila anak-anaknya memang memiliki prestasi yang berpotensi untuk diterima melalui jalur prestas ini. Meski, kuota jalur prestasi hanya 5 persen dan perpindahan orang tua 5 persen.

“Jalur prestasi mayoritas ke SMPN 1 dan 2 Lamongan. Sekolah lain sepi peminat di jalur prestasi dan perpindahan tugas orang tua,” tutur Chusnu. 

Sementara itu, Yayuk Setia Rahayu Kepala SMP Negeri 2 Lamongan mengaku, PPDB 2019 untuk jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua, selisihnya tidak terllau jauh. DI SMP Negeri 2 hampir imbang meskipun (jalur perpindahan orang tua) tidak sampai 5 persen,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES