Jubir TKN Duet Jokowi-Maruf Amin Tolak TGPF Kematian KPPS
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (Jubir TKN) Duet Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul mengatakan bahwa dalam menangani peristiwa meninggalnya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019 tidak perlu membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF)
Ruhut mengatakan bahwa proses penanganan peristiwa meninggalnya ratusan KPPS tersebut lebih baik diserahkan sepenuhnya kepada ahlinya yakni tim medis seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Engga (pembentukan TGPF), serahkan ke IDI aja. IDI sudah mengatakan," ucap Ruhut kepada TIMES Indonesia saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta, Pusat, Sabtu (18/5/2019).
Lebih lanjut, Ruhut mengatakan semestinya hal ini lebih tepat ditangani oleh Komisi 2 DPR RI sebagai lembaga legislatif dibanding pemerintah pusat.
Diketahui, berdasarkan data Kementetian Kesehetan (Kemenkes RI) melalui Dinas Kesehatannya mencatat 527 jiwa petugas KPPS meninggal dunia dan 11.239 orang sakit.
Ia menilai bahwa narasi yang beredar tentang meninggalnya para KPPS merupakan kalangan belaka yang sengaja dilontarkan ke publik.
"Jadi jangan karang narasi baru ini terjadi. Engga baru sekarang kok pemilihan bersamaan. Dan harus ingat ini udah pemilihan dokter kok ngapain harus bikin tim mengapa meninggal," jelas Jubir TKN Duet Jokowi-Ma'ruf Amin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |