Peristiwa Daerah

Sejumlah Tokoh yang Tergabung dalam Formagam Tolak People Power

Sabtu, 18 Mei 2019 - 09:28 | 63.62k
Formagam gresik (FOTO: Istimewa)
Formagam gresik (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Gresik - Forum Masyarakat Gresik Pecinta  Keberagaman (Formagam) menolak rencana aksi people power yang akan dilakukan pihak-pihak tertentu, terkait hasil Pemilu 2019.

Menyikapi adanya wacana tersebut Formagam mengajak semua warga Kabupaten Gresik bersabar menunggu hasil resmi Pemilu 2019 dari KPU.

Ajakan tersebut disuarakan tokoh Formagam di Kabupaten Gresik Djoko Pratomo saat ditemui di kediamannya, di Gresik Jumat (15/5/2019).

Bersama anggota lainnya yang tergabung dalam Formagam yakni, Donni Siburian (Kristen Protestan), Kusno (Hindu), Kjoe Kian (Budha), Hari Risty (Kristen), Sofwul Widad (Islam), dan Made Sri Sedari (Hindu), Djoko Pratomo menuturkan gerakan people power tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan terhadap situasi kamtibmas yang saat ini kondusif dan dianggap berpotensi memecah-belah bangsa.

Ia menjelaskan bahwa yang menyelenggarakan Pemilu 2019 ialah KPU RI dan yang mengurus pelanggaran administratif Pemilu 2019 adalah Bawaslu RI, serta ada Sentra Gakumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan.  Sehingga, semua proses harus berdasarkan Undang-Undang.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Gresik supaya tidak terpengaruh atas ajakan people power tersebut. 

"Mari kita imbau agar warga masyarakat Gresik tidak ada yang mengikuti people power, apabila merasa tidak puas atau mendapati kejanggalan atas proses pemilu serentak tahun 2019, silakan untuk menempuh jalur hukum. Jangan kotori bulan suci Ramadhan dengan kegiatan yang dapat memecah belah persatuan bangsa," tegas Ketua Formagam ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES