Gaya Hidup

Amankah Konsumsi Makanan Pedas saat Sahur?

Sabtu, 18 Mei 2019 - 06:35 | 135.70k
Ilustrasi makanan. (http://kissfmmedan.com)
Ilustrasi makanan. (http://kissfmmedan.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMakan sahur sangat penting bagi orang berpuasa Ramadhan. Selain memberikan energi, makanan sahur yang tepat juga mendukung kinerja organ di dalam tubuh tetap stabil. Namun, apakah ini berlaku untuk makanan pedas?

Dilansir dari situs The National, Dr. Wafa Ayesh, seorang ahli nutrisi di Dubai Health Authority menyarankan untuk menghindari makan makanan pedas saat sahur.

Saluran pencernaan sangat sensitif dengan makanan pedas. Ini bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang membuat puasa Anda jadi tidak nyaman.

Akan tetapi efeknya dari satu orang ke orang lainnya mungkin tidak akan sama. Ini bergantung pada seberapa pedas makanan dan sensitivitas pencernaan pada makanan pedas.

Selain gangguan pencernaan, ada beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi bila Anda makan makanan pedas saat sahur. Apa saja?

1. Menimbulkan rasa haus

Makanan asin sering kali disalahkan karena membuat Anda haus. Padahal, bukan hanya asin, makanan pedas juga bisa menimbulkan efek serupa.

Makan pedas saat sahur bisa membuat lidah terasa panas. Ini mendorong Anda untuk minum lebih banyak.

Kenaikan suhu tubuh setelah mengonsumsi makanan pedas juga akan meningkat. Ini ditandai dengan banyaknya jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh.

Alhasil, kadar air dalam tubuh akan berkurang dan memungkinkan Anda merasa haus setelahnya.

2. Menimbulkan perut mulas

Konsumsi makanan pedas saat sahur bisa menyebabkan sakit perut atau sensasi rasa panas di dalam perut. Ini sangat mungkin terjadi jika menu sahur yang dikonsumsi memang sangat pedas.

Orang dengan masalah pencernaan, seperti dispepsia (maag) dan radang usus bisa kambuh gejalanya jika mengonsumsi makanan ini.

Munculnya gejala tentu membuat puasa jadi tidak nyaman dan berisiko membuat Anda harus membatalkan puasa karena perlu minum obat.

3. Terus buang air

Makan pedas saat sahur juga bisa menyebabkan Anda buang air besar beberapa kali.

Kandungan capsaicin dari lada dan cabai mengaktifkan reseptor tubuh sehingga menyebabkan makanan bergerak ke usus besar lebih cepat.

Capsaicin juga dapat mengiritasi usus kecil sehingga menimbulkan perut mulas dan anus terasa panas terbakar.

Bolak-balik ke kamar mandi pasti menguras banyak energi. Tentu hal ini dapat menimbulkan rasa lelah pada tubuh. Akibatnya, Anda jadi tidak maksimal melakukan berbagai aktivitas selama berpuasa Ramadhan. Agar tak mengalami hal di atas, sebaiknya Anda menghindari makanan pedas saat makan sahur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES