Ekonomi

Pelaku Usaha Harus Bisa Ikuti Perkembangan Jaman dan Teknologi

Jumat, 17 Mei 2019 - 19:28 | 203.76k
Suasana pelatihan bisnis yang digelar oleh Pusat Pengembangan Teknopreunership Indonesia (PPTI). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Suasana pelatihan bisnis yang digelar oleh Pusat Pengembangan Teknopreunership Indonesia (PPTI). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kepala Inkubator Bisnis Pusat Pengembangan Teknopreunership Indonesia (PPTI), Nova Suparmanto mengatakan, para pelaku usaha harus mulai mengubah pola pikir dalam pengembangan bisnis atau usaha. Pola pikir yang dimaksud adalah pengusaha harus bisa mengikuti perkembangan jaman dan memanfaatkan teknologi informasi.

“Banyak pengusaha yang stagnan karena pola pikirnya masih itu-itu saja. Dia tidak mau mengikuti jaman, perkembangan teknologi dan tidak mau mengikuti pasar,” Nova kepada TIMES Indonesia dalam acara pelatihan inkubator bisnis di Hotel Amaris Yogyakarta, Jumat (17/5/2019).

Salah contoh adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seringkali berubah ketika usahanya berkembang pesat. Kemudian, keuntungan besar itu berpengaruh terhadap perilaku dan gaya hidup. “Akibatnya, ia tidak fokus pada usahanya, terlena tidak mengurusi usahanya karena gaya hidup,” papar Nova.

Karena itulah, PPTI hadir untuk memberikan pendampingan kepada pelaku usaha bekerjasama dengan Kemenristek Dikti RI. Setidaknya, sudah ada sembilan pelaku usaha yang telah didampingi. “Saat ini para pelaku usaha tersebut mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 800 juta,” terang Nova.

Pelaku usaha, Ita Apriani mengatakan, pelaku usaha perlu melakukan riset sebelum usaha dilakukan. Membaca berbagai peluang usaha sangat penting agar kelak usaha yang dirintisnya dapat berkembang.

“Banyak pelaku usaha ketika memulai usaha tanpa data dan tidak melakukan riset yang kuat. Sehingga, usaha tersebut hanya berlangsung tidak lama,” terang Ita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES