Gaya Hidup

TP PKK Sleman Ikut Aktif Cegah Penyakit Kanker Rahim dan Payudara Sejak Dini

Jumat, 17 Mei 2019 - 18:32 | 73.60k
Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)
Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Komitmen Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sleman (TP PKK Sleman) ikut memantau kesehatan reproduksi dan kanker payudara tak diragukan lagi. Hal itu tercermin dari sejumlah program kegiatan yang telah dilaksanakan untuk memantau kesehatan kaum hawa dan adam, pasangan suami isteri di wilayah Bumi Sembada.

Wujudnya, kegiatan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) yang dimotori oleh TP PKK dari tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan dan padukuhan se-Kabupaten Sleman.

“Sejak TP PKK membuat Program IVA dan Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Antusiasme kaum perempuan di Kabupaten Sleman untuk periksa kesehatan reproduksi, periksa kesehatan payudara semakin tinggi,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo kepada TIMES Indonesia, Jumat (17/5/2019).

Untuk menyukseskan program tersebut, TP PKK Sleman menggandeng 25 puskesmas se-Kabupaten Sleman. Sebab, tenaga medis yang bertugas di puskesmas tersebut dinilai paling paling dekat dan kompeten untuk memberikan sosialisasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan kaum hawa di mana pusat IVA dan SADARI dilaksanakan.

“Jadi, yang melakukan pemeriksaan kesehatan tetap tenaga medis dari Puskesmas dan rumah sakit. Kami dari PKK hanya memfasilitas dan menggerakan agar ibu-ibu sadar terhadap kesehatannya sejak dini,” papar Kustini.

Sejak program ini diluncurkan pada 2016 lalu, ada banyak perempuan yang dapat dicegah dari penyakit kanker mulut rahim dan kanker payudara. Sebab, kaum perempuan aktif ikut melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini. Apalagi, pemeriksaan dilakukan langsung oleh petugas medis.

Jika ada perempuan yang terindikasi terkena kanker mulut rahim dan kanker payudara maka akan segera dicatat. Kemudian, yang bersangkutan akan mendapat penanganan medis secara maksimal di rumah sakit yang telah ditunjuk seperti RSUP Sardjito, RSUD Sleman, dan rumah sakit lainnya.

“Jika ada ibu-ibu yang terindikasi terkena kanker mulut rahim dan kanker payudara. Maka, tenaga medis dari puskesmas tersebut langsung memberikan tindakan medis. Dilakukan pemeriksaan lanjutan atau dirujuk ke rumah sakit agar diobati atau dilakukan tindakan medis lainnya,” papar Kustini.

Nah, untuk mencegah kanker mulut rahim dan kanker payudara. Kustini mengimbau agar kaum perempuan, pria dan keluarga membiasakan diri menjalankan pola hidup sehat. Maksudnya, seluruh anggota keluarga harus bisa menjaga kebersihan lingkungan, makan, dan minum. Tak ketinggalan, pasangan suami isteri juga harus saling memahami satu sama lain tentang pentingnya kesehatan reproduksi.

“Jadi, kesehatan reproduksi itu tidak hanya menjadi tanggungjawab kaum perempuan saja. Bapak-bapak juga harus membiasakan pola hidup sehat termasuk ketika berhubungan badan,” ungkapnya.

Kustini berharap, kegiatan IVA dan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) yang dimotori TP PKK Desa Bimomartani Kecamatan Ngemplak, Sleman dapat menginspirasi desa lain. Sebab, sejak program ini diluncurkan kalangan perempuan semakin sadar akan pentingnya memeriksakan kesehatan produksi dan membiasakan pola hidup sehat.

Alhamdulillah, sejak ada program IVA dan Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Ibu-ibu tidak malu-malu lagi untuk ikut memeriksakan kesehatannya,” jelasnya.

Atas kesuksean ini, TP PKK Sleman berencana akan menggandeng Badan Nasional Narkotika (BNN) Sleman untuk mencegah penyalagunaan dan memerangi peredaran narkotika di wilayah Sleman.

“Setelah kami evaluasi, ternyata TP PKK Sleman sangat efektif sebagai sarana untuk menyukseskan program-program pemerintah. Jadi, ke depan tidak hanya program reproduksi saja tetapi akan ditambah program-program yang lain,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES