KUD Tri Jaya: Isu Kebangkrutan Jadi Pemicu Nasabah Tarik Semua Uangnya

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam pertemuan dengan sejumlah nasabah, pengurus KUD Tri Jaya Sraten, Bronto Hadi, menyampaikan pemicu banyak anggota KUD menarik seluruh uangnya dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan, karena anggota termakan isu koperasi bangkrut yang menerpa pada awal tahun 2018, Jumat (17/5/2019).

“Kami menduga koperasi kami pailit karena isu bangkrut awal tahun lalu, sehingga banyak yang menarik simpanan ramai-ramai," katanya.

Meskipun terindikasi pailit, Bronto mengaku akan berusaha untuk mengembalikan uang anggota koperasi yang berjumlah 5.311 orang dengan nilai simpanan mencapai angka Rp 50 miliar.

Kuasa Hukum KUD Tri Jaya, Edi Siswoyo SH, mengatakan pihaknya sudah mengkalkulasi jumlah angka Simpanan Berjangka (SB) kurang lebih sebesar 9,05 milyar, jumlah Simpanan Harian (SH) sekitar 46,3 milyar.

"Semua angka ini milik anggota masyarakat," katanya.

Sedangkan jumlah anggota masyarakat yang meminjam uang ke KUD Tri Jaya sebanyak Rp 2,4 miliar. Jumlah tersebut, menurut Edi, belum termasuk uang yang di pinjam oleh sejumlah KUD lain yang mencapai kurang lebih 6 miliar

"Total aset yang dimiliki oleh KUD Tri Jaya, mencapai kurang lebih 40 miliar. Dalam jumlah itu belum ada yang diberikan kepada anggota KUD Tri Jaya. Padahal KUD Tri Jaya punya kewajiban memberi suku bungka kepada anggota atau penabung sebesar 16 persen," kata Edi Siswoyo, Kuasa Hukum KUD Tri Jaya Sraten, Cluring Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement