Pegan Diet Lengkapi Treatment Puraforma Body Contouring 4.0

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Puraforma mengenalkan tretament Body Contouring 4.0 For Millenial Transformation mengkombinasikan Pegan Diet dan beberapa prosedur untuk menunjang pembentukan tubuh secara maksimal.

Managing Director Puraforma Klinik dr Fanny Imannuddin,M.Biomed ( AAM ) mengemukakan jika konsep Body Contouring 4.0 merupakan program terintegrasi. Mengedepankan hasil signifikan dan permanen untuk memperbaiki bentuk tubuh menjadi ideal dan sehat sehingga kinerja tubuh lebih maksimal selayaknya kaum muda millenial.

Mulai dari pola yang seimbang, peningkatan metabolisme tubuh, olahraga dan suplementasi yang optimal, serta dukungan teknologi canggih membuat hasil terapi menjadi Long Term Body Rejuvenation. Namun dalam program Body Countouring 4.0, pasien harus melalui empat tahapan penting.

Tahapan yang harus dilalui adalah perubahan pola makan, IV Nutrition Therapy atau pemberian nutrisi yang tidak didapat dalam makanan, pemanfaatan teknologi untuk menunjang hasil yang maksimal, dan exercise functional passive.

Tahapan pertama merubah pola makan menjadi lebih sehat dengan konsep Pegan Diet yaitu kombinasi antara Paleo Diet dan Vegan Diet.

Paleo yaitu diet manusia gua zaman pra sejarah paleolitikum dengan cara memakan makanan alami dan mengurangi makanan olahan yang diproduksi dengan pengolahan khusus contohnya seperti bakso, bakwan, siomay, dan nugget.

Sedangkan Vegan Diet hanya memakan makanan yang ditanam seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji – bijian atau seed. 

Makanan yang diutamakan di sini yaitu protein hewani, nabati, biji-bijian alami dan lemak baik yang dapat meningkatkan metabolisme.

Pegan Diet juga bermanfaat menurunkan penyakit hipertensi, diabetes, dan tetap dapat menurunkan berat badan dari makanan yang mengandung pengganti gula seperti beras hitam, buah.

“Pegan diet modern menggunakan protein hewani dipadu konsumsi sayur. Pola makan pegan diet memenuhi kebutuhan manusia secara jangka panjang,” ujar dr Fanny, saat dijumpai di Hotel Ciputra World Surabaya, Jumat (17/5/2019).

Pada prinsipnya menyusun Pegan Diet tidak memerlukan penghitungan kalori, tapi hanya perlu mendesain piring kita sendiri. Pasien juga dianjurkan menghindari 6P terdiri dari pemanis, perasa, pemutih, pengembang, pewarna, dan pengawet.

“Menurut dr Mark Hyman ahli nutrisi dari USA, Paleo Diet ini jauh lebih sehat dibandingkan diet-diet yang sedang marak saat ini,” kata dr Fanny.

Tahap berikutnya adalah IV Nutrition Therapy atau Intravenous Therapy yaitu pemberian nutrisi lengkap mengandung asam amino, vitamin dan anti oksidan yang dibutuhkan tubuh diberikan melalui infus agar dapat diserap maksimal oleh tubuh. Terdiri dari Slim Bikini Infusion, Muscle Enhancer dan Energy Booster Infusion.

Fase ketiga, Lipolisis Hot Sculpt Maschine atau Total Body Contouring makin menjawab kebutuhan seseorang yang ingin tampil prima dan terlihat ramping dengan instan, tanpa melalui proses bedah dan hasilnya semi permanen. 

Treatment satu ini dapat menghilangkan lemak subkutan di area tertentu pada tubuh seperti daerah perut, lengan, paha, betis dengan tanpa operasi, dan tanpa nyeri. Sel lemak akan hancur secara permanen sebanyak kurang lebih 25% dan tidak beregenerasi kembali. Dengan alat ini dapat menyingkirkan lemak membandel yang tidak bisa di hancurkan dengan diet dan olahraga saja.

“Cukup 25 menit saja, akan merasakan sensasi hangat dan kesemutan sangat kecil dan hampir tidak terasa. Tidak ada downtime selama menjalani treatment ini, jadi dapat menjalani perawatan kapan saja dan segera dapat beraktivitas kembali,” tambahnya.

Hasilnya sudah bisa di rasakan dari sejak pertama kali perawatan. Di awal 6 minggu setelah perawatan tubuh akan mulai mengevakuasi sel lemak yang hancur, hasil optimal akan terlihat pada 12 minggu.

Beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah nyeri pada saat terapi di area yang ditarget dan munculnya bengkak pasca terapi yang umumnya meghilang setelah 2-3 hari setelah terapi. 

Nyeri pada saat terapi umumnya terjadi karena efek meningkatnya suhu jaringan lemak akibat terpapar oleh sinar laser, akan tetapi nyeri ini diminimalisir oleh sistem pendinginan yang sudah built-in ada pada aplikator laser yang kontak dengan kulit.

Menurut Dokter Konsultan Puraforma Klinik dr Nessia Putri , terapi menggunakan laser lipolisis dalam Body Contouring 4.0 memberikan hasil yang cukup permanen selama pasien yang bersangkutan tidak mengalami peningkatan berat badan yang signifikan, 10% dari berat badan awal sebab jaringan lemak yang ditarget mengalami kematian dan bukan hanya mengecil ukurannya. 

Fase terakhir adalah Virtual gym as Functional Passive Exercise

Tujuan berolahraga adalah meningkatkan kapasitas metabolisme tubuh , fungsi organ, menstabilkan hormon dan juga membentuk tubuh.

Dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu olahraga aktif dan pasif. Bagi orang-orang dengan kondisi obesitas maupun yang sulit memiliki waktu untuk berolahraga, jenis olahraga pasif ini bisa menjadi pilihan, benefit utamanya selain untuk membentuk tubuh, juga meningkatkan kapasitas metabolisme tubuh, detoksifikasi, menstabilkan hormon dan memberi vitalitas energi pada tubuh sehingga tahan terhadap penyakit. 

Dijelaskan oleh dr Nessia , bahwa dengan Virtual Gym ini seperti melakukan olahraga reguler selama sebulan di gym biasa krn sistem neuromuscular stimulator yang menghantarkan signal selama 50 menit ini akan memberikan efek seperti kita melakukan gerakan sit up, squat sebanyak kurang lebih 300 x. 

“Keempat fase Puraforma Body Contouring 4.0 tersebut membuat pasien bertransformasi memiliki tubuh ideal ala milenial,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement