Peristiwa Daerah

PCNU Bondowoso Imbau Tak Lakukan Gerakan Inkonstitusional Pasca Pemilu 2019

Kamis, 16 Mei 2019 - 23:09 | 69.68k
Pemilu 2019 (ILUSTRASI - TIMES Indonesia)
Pemilu 2019 (ILUSTRASI - TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bondowoso (PCNU Bondowoso) , Jawa Timur mengimbau masyarakat agar tidak mengikuti gerakan inkonstitusional pasca Pemilu 2019

Bahkan PCNU Bondowoso mengeluarkan surat instruksi yang ditujukan kepada seluruh MWCNU, Ranting NU, Anak Ranting NU, serta seluruh warga Nahdliyin se-Kabupaten Bondowoso. Adapun isinya sebagai berikut:

Surat-PCNU-Bondowoso.jpg

Pasca pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019, banyak gesekan dan perselisihan diantara warga pendukung partai, ataupun pendukung calon. Sehingga ini memerlukan kedewasaan bagi kita sebagai warga dan pengurus jam’iyah untuk menyikapi, sehingga gesekan perselisihan tersebut tidak mengarah pada disintegrasi bangsa. 

Bagi Nahdlatul Ulama keutuhan NKRI di atas segalanya dan wajib kita jaga nersama, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kita sebagai warga negara, serta untuk mewujudkan cita-cita mulia muassis jam’iyah

Karena itu, kami menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus dan warga NU di Bondowoso untuk:

1. Menolak keras bentuk provokasi dan ajakan-ajakan yang tidak sesuai dan mengarah pada pelanggaran Konstitusi negara. 

2. Selalu berkordinasi dengan pengurus jam’iyah di semua tingkatan berkenaan persoalan-persoalan kemasyarakatan dan keagamaan. 

3. Menyelenggarakan dan menyemarakkan istighasah di masjid dan mushalla atau di tempat lain, memohon pertolongan kepada yang maha kuasa agar negeri kita ini tetap dijadikan negeri yang aman dan damai. 

Wakil ketua PCNU Bondowoso, Mas’ud Aly melalui Sekjen PCNU, Misyono mengatkan, Bahwa ajakan yang dimaksud adalah yang bertentangan dengan undang-undang. 

“Misalkan ajakan atau provokasi untuk tidak percaya kapada institusi resmi negara. Termasuk juga ajakan untuk melakukan gerakan people power,” katanya, Kamis (16/5/2019). 

Menurutnya, PCNU akan mengumpulkan MWC dan seluruh pengurus NU, untuk berkordinasi melakukan langkah antisipatif. “Kita mengajak semua warga negara untum mematuhi tatanan konstitusi negara ini. Di negeri ini kita bisa melaksanakan ajaran agama dengan baik, tanpa adanya diskriminasi,” tambahnya. 

Maka untuk itu, PCNU Bondowoso, mengajak Nahdliyin untuk menjaga kondusifitas masyarakat pasca Pemilu 2019, karena bagi NU keutuhan NKRI di atas segalanya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES