Peristiwa Daerah

Setahun, Smart City Kabupaten Blitar Dievaluasi

Kamis, 16 Mei 2019 - 13:01 | 73.96k
Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM meninjau perangkat Smart City, Kamis (16/5/2019). (FOTO : Sholeh /TIMES Indonesia)
Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM meninjau perangkat Smart City, Kamis (16/5/2019). (FOTO : Sholeh /TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITARPemkab Blitar melakukan evaluasi Program Smart City yang telah berjalan satu tahun.

Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM, menjelaskan, Smart City merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI. Menurutnya Kementerian Kominfo menargetkan dalam tiga tahun, ada 100 kabupaten atau kota Smart City yang terbentuk. Ada pun program ini dimulai sejak tahun 2017, dengan 25 Kabupaten/Kota. Kemudian di tahun 2018 terdapat 50 Kabupaten/Kota Smart City.

"Dari 50 ini yang lolos salah satunya kabupaten Blitar," jelas Bupati, Kamis (16/5/2019).

Perkembangan Smart city di Kabupaten Blitar, menurut Rijanto, bukan hanya sebuah alternatif solusi yang ditawarkan tetapi kewajiban yang harus dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Dimensi smart city yang terdiri dari Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart living, Smart Society dan Smart Environment dapat menjadi panduan utama dalam proses pengembangan Kabupaten Blitar Smart City.

"Setelah lolos kita melaksanakan kegiataan kegiatan antara lain Bimtek, sosialisasi dan membuat master plan yangmana masterplan sudah selesai tinggal dikoreksi. Akan kita masukan ke dewan untuk diperdakan," tambahnya.

Dalam proses pengembangan smart city, Rijanto mengatakan, dibutuhkan kerjasama semua pihak baik peran serta pemerintah sektor swasta maupun masyarakat. Oleh karena itu, kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Blitar menurutnya sangat diperlukan.

"Salah satu Program Smart City adalah pembangunan command center di Dinas Kominfo dengan biaya 600 juta," urainya.

Visi Smart City Kabupaten Blitar adalah mewujudkan Kabupten Blitar Cepat, Nyaman, Sejahtera. Cepat artinya cepat dalam mewujudkan pelayanan publik mudah, transparan dan berkualitas. Nyaman, mewujudkan masyarakat yang memiliki prakarsa untuk mewujudkan lingkungan yang layak dan nyaman. Sejahtera, menumbuhkan perekonomian masyarakat berbasis Agro dengan di tunjang Branding daerah. (Kmf)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES