Peristiwa Daerah

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Faida Dorong Masyarakat Manfaatkan Beasiswa Kemenkominfo

Kamis, 09 Mei 2019 - 18:03 | 43.35k
Bupati Jember dr Faida saat menemui jajaran UPT Badan Penelitian dan Pengembangan SDM (BPSDMP) Kemenkominfo Surabaya di Pendapa, Kamis (9/5/2019). (Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Bupati Jember dr Faida saat menemui jajaran UPT Badan Penelitian dan Pengembangan SDM (BPSDMP) Kemenkominfo Surabaya di Pendapa, Kamis (9/5/2019). (Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Guna meningkatkan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Bupati Jember dr Faida mendorong warga Jember untuk memanfaatkan beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). 

Hal tersebut disampaikan Faida setelah menerima paparan dari Kepala UPT Badan Penelitian dan Pengembangan SDM (BPSDMP) Kemenkominfo Surabaya Eka Handayani, Kamis (9/5/2019) di Pendapa Wahyawibawagraha.

Salah satu upaya bupati yakni dengan memasang iklan sosialisasi di media massa untuk program beasiswa Digital Talent Scholarship (DTS). "Supaya bupati bisa membantu anak Jember," kata Faida kepada wartawan. 

Bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Jember, dia juga mewajibkan untuk mengikuti program Online Academy (OA). Akan dipilih seratus lebih pegawai untuk mengikutinya. 

"Diwajibkan mengikuti OA untuk mengetahui informasi yang lebih luas dalam pelatihan ini, juga untuk kombinasi program lokal ke depannya," ungkapnya.

Gugu-guru yang mengajar bidang TIK juga menjadi perhatiannya untuk aktif dalam program ini. Mereka akan diundang dalam acara buka puasa bersama guna mendapatkan sosialisasi program Kemenkominfo ini.

"Utamanya untuk para pelamar kerja, juga akan disosialisasikan program DTS," ujarnya.

Kepala UPT BPSDMP Kemenkominfo Surabaya Eka Handayani menjelaskan, DTS merupakan beasiswa pelatihan intensif bagi 25 ribu peserta di seluruh Indonesia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM di bidang TIK dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0, dengan goals sertifikasi internasional yang akan dikeluarkan oleh badan Litbang SDM.

Program DTS ini memiliki empat program. Pertama program Fresh Graduate Academy (FGA) yang khusus untuk D3, D4, dan S1 di Jatim bertempat di ITS, UB dan Universitas Surabaya selama 2 bulan.

Program kedua yakni Vocational School Graduate Academy (VSGA) untuk alumni SMK TIK. Program ini dilaksanakan selama satu bulan di Politeknik Jember. 

Kemudian program Online Academy (OA) untuk PNS, non PNS, masyarakat umum dan lainnya. Terakhir yakni program Coding Teacher Academy (CTA) khusus untuk guru-guru SMK/SMA yang mengajar TIK.

Selain goals sertifikasi international yang didapatkan,  peserta VSGA, CTA, dan OA bagi yang belum bekerja akan dimasukkan ke data base Kementerian Kominfo.

Mereka yang masih mencari kerja ini akan dipertemukan dengan pihak industry. Ada 113 Industri yang akan memanfaatkan alumni DTS yang bersertifikasi.

Eka Handayani menambahkan, peluang kedepan ada 2,1 juta jenis pekerjaan baru yang tidak bisa dideteksi berkaitan dengan TIK,
 sehingga harus meningkatkan keterampilan dengan mengikuti DTS.

"Bupati Jember sangat mendukung kegiatan ini dengan luar biasa. Diharapkan Jember bisa mempunyai banyak SDM yang sudah tersertifikasi," harapnya. 

Pendaftaran untuk ikut program Kemenkominfo ini sampai 19 Mei 2019. Tidak dipungut biaya atau gratis. Persyaratan bisa dilihat pada laman web digitaltalent.kominfo.go.id. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES