Indonesia Dorong Peran Perempuan sebagai Agen Perdamaian
TIMESINDONESIA, NEW YORK – Indonesia terus mendorong peran peran perempuan sebagai dalam upaya pemeliharaan perdamaian dunia. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi dalam pameran foto "Menabur Benih Perdamaian" (Investing in Peace) di Markas PBB, New York, AS.
"Indonesia terus ingin mengarusutamakan peran perempuan sebagai agen perdamaian," ujar Menlu Retno Marsudi pada Senin malam (6/5/2019).
Terkait upaya pemeliharaan perdamaian, menurut Menlu, Pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan pengiriman personel perempuan untuk pasukan misi pemeliharaan perdamaian PBB.
"Jumlah personel wanita untuk pasukan perdamaian PBB dari Indonesia cukup banyak," ujarnya.
Catatan Kementerian Luar Negeri RI, per 31 Maret 2019, Indonesia telah mengirimkan 3.080 personel, termasuk 106 personel perempuan, yang tersebar untuk delapan misi pemeliharaan perdamaian PBB.
Selain itu, untuk meningkatkan peran perempuan dalam upaya pemeliharaan perdamaian dunia, pemerintah Indonesia memprakarsai kegiatan Pelatihan Regional Diplomat Perempuan bagi Perdamaian dan Keamanan bagi diplomat perempuan di kawasan ASEAN dan Timor Leste.
Menlu Retno mengungkapkan, Indonesia menginisiasi dan menjadi tuan rumah untuk kegiatan pelatihan tentang negosiasi bagi para diplomat perempuan se-Asia Tenggara.
"Kita bentuk dulu di Asia Tenggara, lalu kita bisa kembangkan ke wilayah lain," ujarnya.
Sejak Januari tahun ini, Indonesia resmi menjabat sebagai anggota terpilih Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. Selama masa presidensi Indonesia di Dewan Keamanan PBB pada Mei 2019, Pemerintah RI mengusung tema "Menabur Benih Perdamaian: Meningkatkan Keselamatan dan Kinerja Pemeliharaan Perdamaian PBB". (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : Antara News |