Peristiwa Daerah

Peringati Hari Tari Dunia, 400 Penari se Malang Raya Menari di Museum Panji

Jumat, 26 April 2019 - 19:24 | 173.12k
Penampilan tari yang diselenggarakan di Museum Panji dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia. (Foto: Tria Adha / TIMES Indonesia)
Penampilan tari yang diselenggarakan di Museum Panji dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia. (Foto: Tria Adha / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 400 orang penari se Malang Raya mengikuti eksebisi menari dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia yang digelar di Museum Panji, Tumpang, Kabupaten Malang, Jumat (26/4/2019).

Eksibisi menari kali ini berlangsung spesial. Lantaran diselenggarakan di empat panggung air yang ada di Museum Panji. Selain itu, mereka menari dengan latar belakang Museum Panji yang berada di belakangnya.

Hari-Tari-Sedunia-a.jpg

Para penari berasal dari 50 grup maupun sanggar tari tersebut tampil secara bergantian. Jenis tari yang ditampilkan bertemakan cerita Panji. Sedangkan penari yang tampil terdiri dari anak-anak hingga dewasa.

Eksebisi tari itu disaksikan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era pemerintahan Soeharto yakni Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro.

Hari-Tari-Sedunia-b.jpg

Dalam kesempatan itu hadir pula pemerhati budaya dan sekaligus pemilik Museum Panji, Dwi Cahyono.

Sebelum diselenggarakan eksebisi tari terlebih dahulu digelar literasi budaya Panji yang juga diselenggarakan di tempat ini.

Hari-Tari-Sedunia-c.jpg

"Memperingati Hari Tari Dunia, kami menyelenggarakan eksebisi menari yang mengambil tema cerita Panji," ujar Dwi Cahyono kepada TIMES Indonesia.

Dia menjelaskan, eksebisi ini berlangsung istimewa. Karena diikuti oleh para penari mulai dari anak-anak, hingga dewasa. "Eksebisi ini bertujuan untuk semakin menumbuhkan sejak dini kecintaan terhadap kesenian tari," kata Pemilik Museum Malang Tempoe Doeloe ini.

Hari-Tari-Sedunia-d.jpg

Menurutnya, antusiasme para penari mengikuti eksebisi ini sangat tinggi. "Itu artinya, banyak para pemuda dan usia dini yang cinta terhadap tari tradisional. Sehingga perlu diwadahi melalui penampilan semacam ini," tuturnya .

Dia mengatakan, penampilan tari semacam ini sering dilakukan di Museum Panji. "Keberadaan Museum Panji ini salah satunya digunakan oleh pelaku seni dan kebudayaan untuk tampil dan mengekspresikan diri," katanya.

Hari-Tari-Sedunia-e.jpg

Selanjutnya dia berharap melalui eksebisi menari yang diselenggarakan di Museum Panji dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia ini kedepannya membuat generasi muda semakin cinta terhadap tari tradisional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES