TIMESINDONESIA, MALANG – BEBERAPA hari lagi kita akan memasuki bulan sangat rindukan. Bahkan beberapa bulan sebrlumnya tiap hari semua ummat muslim berdoa : semoga mendapat keberkahan bulan Rajab, bulan sya'ban dan bisa dipertemukan dengan bulan ramadlan. Bulan yang sangat mulia, dimana Al Qur'an diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada sang nabi agung Rasulullah Muhammad Saw.
Al Qur'an adalah kitab Allah SWT yang memberikan petunjuk secara lengkap kehidupan dunia dan akhirat, mulai dari bagaimana membangun hubungan dengan Allah SWT., sesama manusia, dan hubungan dengan alam.
Sangking mulianya ramadlan, apa saja yang kita lakukan dicatat sebagai ibadah. Tidur maupun beraktivitas, sama sama dicatat sebagai amal kebaikan. Begitu juga amal kebaikan, oleh Allah SWT akan diberi pahala yang berlipat. Kelebihan lain disebutkan dalam hadits, bahwa siapa saja yang berpuasa selama satu bulan ramadlan dengan baik, maka akan diampuni dosa dosa yang telah lalu. Pada bulan ramadlan pula Allah SWT menurunkan Rahmat, memberikan ampunan, dan pembebasan dari api neraka.
Bagi ummat manusia, berbagai kelebihan bulan ramadlan menjadi sangat dirindukan. Harum bunga mewangi semerbak. Semua ingin mendekat, memeluk dan mencium aroma wangi kasturi, tanpa ada yang mau melepaskannya.
Sungguh Allah SWT memberikan banyak sekali nikmat kepada ummat manusia di bulan ramadlan, bahkan terkadang melebihi yang di ekspektasikan. Kalau sudah demikian, nikmat apa lagi yang manusia dustakan ?
* Penulis, H Noor Shodiq Askandar, SE, MM, Ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
