Peristiwa Daerah

Serahkan 530 SK CPNS, Bupati Lamongan Harapkan Peningkatan Kinerja

Jumat, 26 April 2019 - 18:49 | 66.31k
Bupati Lamongan, Fadeli menyerahkan SK pengangkatan CPNS, di Pendopo Lokatantra, Lamongan, Jumat (26/4/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan, Fadeli menyerahkan SK pengangkatan CPNS, di Pendopo Lokatantra, Lamongan, Jumat (26/4/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Hari ini, 530 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

Bupati Lamongan, Fadeli, berharap 530 CPNS yang baru diangkat tersebut mempu memberikan perubahan kinerja ke arah yang labih baik.

bupati-lamongan-a.jpg

"Ini wajah-wajah cerah, wajah-wajah keberentungan yang lulus luar biasa, karena bisa menyisihkan lebih dari 7 ribu peserta peserta tes. Maka ini perubahan generasi, sehingga kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik, pemerintahan yang tidak baik harus diubah," kata Fadeli, usai pengukuhan CPNS di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jumat (26/4/2019).

Salah satu perubahan yang diinginkan Fadeli adalah cara kerja yang lebih sistematis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, agar Kabupaten Lamongan siap menghadapi revolusi industri 4.0.

"Saya ingin di Lamongan ini ada perubahan-perubahan, di era industri 4.0, jangan sampai Lamongan ini stagnan," ujarnya.

cpns.jpg

Selain menaruh harapan besar, Fadeli juga berpesan kepada CPNS yang baru agar memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

"Sebagai generasi milenial harus semangat, dan mencintai pekerjaan kalian. Jangan mudah mengeluh apalagi sampai larut dengan budaya kerja para senior yang sudah melemah semangatnya," pesan Fadeli.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan, Bambang Hadjar memaparkan bahwa pelamar yang lolos proses seleksi sebenarnya ada 531 orang. Namun 1 di antaranya dinyatakan oleh BKN tidak memenuhi syarat, sehingga SK yang dikeluarkan sebanyak 530 orang.

"530 orang yang diangkat, dengan rincian 333 orang tenaga guru, teknis 79 orang serta 66 tenaga kesehatan," ucap Bambang.

Seperti diketahui, pada seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten Lamongan pada tahun 2018 lalu, BKN menetapkan sebanya 553 formasi. Namun 22 formasi masih kosong, karena 17 formasi harus diisi dari tenaga K2 yang tidak boleh digantikan tenaga lain dan 5 formasi sanitarian yang nihil pelamar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES