Peristiwa Daerah

Diduga Kesurupan, Karyawan Pabrik Garmen di Kota Probolinggo Histeris

Jumat, 26 April 2019 - 17:24 | 164.00k
Beberapa karyawan garmen saat mengalami kesurupan. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Beberapa karyawan garmen saat mengalami kesurupan. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sepuluh karyawan pabrik garmen di Kota Probolinggo, Jawa Timur, kesurupan. Para wanita pekerja tersebut, mendadak histeris dan meronta-ronta. Pihak manajemen pun langsung ambil tindakan. Memulangkan karyawan ke rumah masing-masing.

Berdasarkan informasi, kesurupan massal itu terjadi di UD Sandang Jaya, jalan Anggrek, Sukabumi, Kota Probolinggo. Kesurupan yang rata-rata dialami seorang wanita ini, membuat panik seluruh karyawan. Pabrik Garmen tersebut, mempunyai sekitar 200.

“Ini kejadian ketiga kalinya. Namun rentang waktunya tidak berdekatan. Sudah lama, lalu sekarang terjadi lagi. Akhirnya kami pulangkan, agar tidak merembet ke karyawan lainnya,” jelas SPV UD. Sandang Jaya, Titin Sumarni, Jumat (26/4/2019).

Kejadian itu, diduga dipicu karena perbuatan tidak senonoh salah satu karyawan pabrik garmen. Sehingga memicu kemarahan makhuk halus yang ada di tempat tersebut.

Namun sebenarnya, kejadian itu bisa saja menimpa seseorang. Dilansir dari kompasiana.com, dalam istilah medis kesurupan dikenal dengan Dissociative Trance Disorder (DTD). Menurut laporan Eastern Journal of Medicine, kesurupan lebih banyak terjadi di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada di negara bagian barat.

Di India yang kultur dan budayanya mirip Indonesia, sering sekali ditemukan orang-orang yang kesurupan atau sering disebut dengan possesion syndrome atau possesion hysterical. Angka kejadiannya adalah sekitar 1 sampai 4 persen dari populasi umum.

Dunia kedokteran, khususnya psikiatri fenomena kesurupan itu adalah kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Bagi masyarakat awam, kesurupan disebabkan oleh masuknya roh halus ke tubuh manusia, namun dunia medis tidak mengenal istilah makhluk halus, roh, dsb. Semua yang berada di dunia medis, bisa dijelaskan secara ilmu kedokteran.

Seperti halnya kesurupan ini, menurut beberapa pakar psikiater, penyebab kesurupan ini adalah tekanan sosial dan mental yang masuk ke alam bawah sadar seseorang. Tekanan-tekanan sosial tersebut seperti seperti banjir, tsunami, gizi buruk, ketidakadilan, upah kecil, kesenjangan yang sangat mencolok dan lainnya. hal tersebut dimungkinkan terjadi di Karyawan Pabrik Garmen di Kota Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES